Mohon tunggu...
Yemima AnugrahLestari
Yemima AnugrahLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Yemima

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perjalanan Detik.com sebagai Salah Satu Pelopor Media Online di Indonesia

28 September 2022   08:09 Diperbarui: 28 September 2022   13:05 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pemilik baru, Chairul Tanjung masih bersikeras membawa Detikcom sebagai media independen dan netral. 

Dengan adanya semangat inovasi, kreativitas dan kewirausahaan menjadi pijakan pemutaran bisnis Detikcom.

Mulailah dengan akses ke ratusan ribu pengguna, Detikcom menjadi media online dengan pengakses jutaan tiap harinya dan menjadi pengiklan harian dan terbesar di Indonesia. Dengan demikian, Detikcom terus berinovasi dan berkarya yang menjadikan Detikcom bertransisi ke Beyond Media. 

PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom) yang sebelumnya menjadi nama perusahaan naungan Detikcom berubah menjadi PT Trans Digital Media.

Hal tersebut membuat Detikcom tidak seperti satu-satunya media digital yang ada di PT Trans Digital Media tetapi berkembang menjadi keluarga online yang bernama Detik Network.

Reuters Institute baru saja merilis laporan jurnalisme digital 2022 di lanskap media massa pada Rabu (15 Juni 2022). Indonesia juga termasuk dalam laporan tersebut.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan media online sebagai sumber berita, yaitu sebesar 88%.

Detikcom adalah media online yang paling banyak dikonsumsi. Sebanyak 65% responden mengaku membaca Detikcom minimal seminggu sekali

Kekurangan dan Kelebihan

Dalam Lia, L. (2022 14 April) Ekrut Media. https://www.ekrut.com/media/media-online. Dengan adanya teknologi yang sangat pesat ini membuat media online mempunyai kekurangan, antara lain:

1. Ketatnya persaingan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun