Covid-19, Mimpi Buruk Indonesia

Sudah banyak tersiar berita bahwa kasus covid-19 melunjak pada tahun 2020 akhir,hingga 2021.

Banyak dampak baik dan buruk bagi seluruh umat manusia,tidak terkecuali masyarakat Indonesia,tetapi dampak yang paling berpengaruh bagi kelanjutan hidup adalah dampak bagi negara kita, Indonesia.

Banyak ancaman - ancaman yang terjadi simpang siur pada bidang politik,ekonomi,sosial budaya dan keamanan bangsa Indonesia.Ancaman ancaman ini lah yang patut kita pahami,agar kita lebih mengenal seperti apa keadaan kita saat ini,dan kita bisa mengolahnya menjadi lebih baik lagi.

Bidang Politik :

Dampak yang paling bisa kita rasakan adalah,pengunduran pilkada serentak,yang awalnya akan dilaksanakan pada 23 September menjadi 9 Desember 2020.Tantangan muncul kembali saat meningkatnya kasus positif Covid-19 pada bulan juli 2020.

Selain pilkada dampak yang paling sering kita dengar adalah aksi demo masyarakat yang belum bisa menerima peraturan perundang undangan yang belum disah kan.

Masalah terbaru juga muncul pada saat ada seorang wakil rakyat yang korupsi bahan sembako yang seharusnya sudah berada di tangan rakyat.Hal ini menyebabkan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada pemerintah berkurang.

Bidang Ekonomi :

Ekonomi adalah sumber yang berpengaruh paling besar disebuah negara.Dalam bidang ekonomi  pada tahun 2020 tentu kita sering melihat banyak spanduk diskon di swalayan-swalayan terdekat,karena sedikitnya minat belanja masyarakat yang disebabkan Covid-19.Tidak sedikit juga para pekerja yang dirumahkan,bahkan ada yang sampai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Yang lebih parahnya lagi angka kemiskinan di Indonesia semakin meningkat dari 24.79 juta jiwa pada tahun 2019 menjadi 26,42 jiwa pada Maret 2020.Perubahan angka kemiskinan ini juga bisa dipengaruhi karena sumber mata pencaharian masyarakat banyak yang ditutup pada waktu tertentu,yang menyebabakan penghasilan harian masyarakat berubah sangat drastis.

Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kedisipilnan masyarakat Indonesia terhadap protokol kesehatan

Sosial Budaya :

Sosial adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap umat manusia,terutama masyarakat Indonesia yang memiliki sikap ramah terhadap orang lain.Tetapi seperti yang kta ketahui,pada masa sekarang ini kegiatan sosialisasi masyarakat menjadi terhambat karena adanya pembatasan jarak.

Komunikasi pun juga menggunakan aplikasi atau vidio call dan telfon saja.Hal ini menghadirkan suasana baru sekaligus tidak nyaman antara satu dengan yang lainnya.

Berbicara mengenai tradisi mudik di Indonesia,akan ada masyarakat yang sadar dan tidak sadar mengenai larangan mudik pada masa pandemi ini.Ketidaktaatan pada peraturan ini akan berdampak pada semakin luasnya penyebaran virus Covid-19.

Bidang Pertahanan dan Keamanan

Tentara Nasional Indonesia (TNI ) dan petugas kepolisian Indonesia sudah berusaha membatu pemerintah pusat dan daerah untuk ikut mentertibkan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Covid -19 ini juga membawa perubahan geopolitik dunia, pada saat ini negara yang baik adalah negara yang mampu mengatasi kasus Covid-19.

Sebagai masyarakat Indonesia yang baik sudah sepatutnya kita menaati apa yang seharusnya kita taati,dan lebih mendukung hal hal baik yang ditegaskan oleh pihak berwenang,karena semuanya itu juga untuk kesehatan kita pribadi.

Dari penjelasan mengenai ancaman- ancaman di negara Indonesia,sepatutnya kita lebih menaati peraturan protokol kesehatan dan tetap menjaga jarak pada masa pandemi,jika kita membiarkan ancaman buruk itu terus terjadi,bangsa Indonesia bisa mengalami krisis ekonomi yang berkebihan bahkan terjadi penjarahan ada di mana- mana.

Mari bersama- sama membatu pemerintah dengan mentaati protokol kesehatan :)

- yemima alda