Mohon tunggu...
YEMIKA ALDA SIHALOHO
YEMIKA ALDA SIHALOHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PENDIDIKAN KIMIA di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara.

Saya seorang yang hobi menulis dan membaca. Kepribadian saya itu introvert. Tetapi saya suka hal-hal baru, mampu serta mau keluar dari zona nyaman. Karena kepribadian introvert di diri saya bukan penghalang untuk saya melihat sekeliling yang penuh dengan hal-hal unik. Saya suka topik-topik bacaan yang unik seperti mengenai seputar olahraga sehat, musik, kuis-kuis psikologi dan bahasan psikologi mahkluk hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kalor Reaksi

11 Mei 2023   03:38 Diperbarui: 11 Mei 2023   03:54 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apa itu kalor? Kalor adalah suatu proses transfer energi dari benda yang satu ke benda lainnya. Hal ini terjadi karena perbedaan temperatur dari kedua benda. Kalor sendiri memiliki satuan kalori kal dan kkal untuk kilokalori serta satuan Internasionalnya (SI) ialah Joule (J). Kalor juga merupakan sebuah perpindahan energi internal. 

Dalam proses perubahan kalor dimana proses yang melepaskan kalor (energi) adalah proses eksotermik, sebaliknya proses yang mana kalor tersebut harus disalurkan pada sistem disebut sebagai proses endotermik. secara sederhanannya kalor adalah perpindahan benda yang bersuhu tinggi (panas) ke benda yang bersuhu lebih rendah.  Reaksi pelepasan energi atau eksoterm terjadi pada reaksi pembakaran, NaOH yang dilarutkan dan sebagainya. Reaksi penyerapan atau penerimaan energi terjadi pada reaksi Ba(OH)2 dengan NH4Cl dan pemanasan CuCO3. 

Melalui praktikum yang telah saya lakukan mengenai kalor reaksi dengan mereaksikan H2O dengan NaOH dan HCl dengan NaOH, dengan catatan NaOH yang digunakan adalah teknis padatan. Reaksi masing-masing ketiga bahan tersebut diukur suhu awal sebelum dan sesudah pengreaksian. Hasil yang didapat pada percobaan tersebut ialah terjadi kenaikan suhu yang awalnya larutan bersuhu kamar 25 derajat celcius mengalami kenaikan paling tinggi yaitu 37 derajat celcius. 

Sesuai dengan teori termodinamika perpindahan kalor yaitu suhu sistem yang lebih tinggi dari suhu lingkungan terjadi aliran kalor dari sistem menuju lingkungan. hal ini yang dikenal sebagai proses reaksi eksterm. pada percobaan yang telah saya lakukan proses yang terjadi adalah proses eksoterm. Dimana pencampuran H2O dengan NaOH dan HCl dengan  NaOH melepaska panas sehingga terjadi kenaikan suhu. 

Contoh sederhana yang dapat kita temui mengenai perpindahan kalor yaitu terjadi pada air yang dimasak, angin terkena pada kulit kita, panas yang ada pada alat pengering rambut serta masih banyak hal lainnya. Terpenting dalam pembelajaran dari kalor reaksi adalah perubahan suhu yang terjadi dari sistem terhadap lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun