Mohon tunggu...
YEMIKA ALDA SIHALOHO
YEMIKA ALDA SIHALOHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PENDIDIKAN KIMIA di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara.

Saya seorang yang hobi menulis dan membaca. Kepribadian saya itu introvert. Tetapi saya suka hal-hal baru, mampu serta mau keluar dari zona nyaman. Karena kepribadian introvert di diri saya bukan penghalang untuk saya melihat sekeliling yang penuh dengan hal-hal unik. Saya suka topik-topik bacaan yang unik seperti mengenai seputar olahraga sehat, musik, kuis-kuis psikologi dan bahasan psikologi mahkluk hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Elektrolisis Larutan Kalium Iodida

11 Mei 2023   00:18 Diperbarui: 11 Mei 2023   00:23 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu proses kimia yang mengubah suatu energi listrik menjadi energi kimia disebut sebagai elektrolisis. Sel elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang mengalami reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Dalam menjalankan reaksi yang tidak spontan tersebut, sel elektrolisis menggunakan sebuah energi listrik.

Dalam prinsip kerjanya, elektrolisis menggunakan suatu sumber listrik akan menghubungkan kutub ion negatif dan kutub ion positif. dimana kutub ion positif yang disebut sebagai anoda akan mendorong elektron untuk mengalir ke katoda. Kemudian ion bermuatan negatif dosebut sebagai katode yang mana ion ini menarik ion-ion positif dalam elektrolit sehingga terjadilah reaksi yang disebut setengah reaksi oksidasi. 

Ttelah dilakukan sebuah percobaan dimana percobaan tersebut mengelektrolisis larutan kalium iodida (KI) . Dalam percobaan tersebut membutuhkan alat yaitu berupa tabung berbentuk u, elektroda karbon yang kemudian dihubungkan pada baterai dengan tegangan 9 volt. dimana perlakuannya yaitu kalium iodida dituangkan kedalam tabung u sebanyak 3 per 4 bagian tabung. Kemudian kedalam dua mulut tabung dimasukkan elektroda karbon yang telah dihubungkan pada baterai. Selanjutnya, larutan KI ersebut dielektrolisis selama 10 menit. Setelah 10 menit dielektrolisis, larutan KI dalam tabung u yang dilaliri listrik pun mengalami perubahan pada sebagian tabung. pada tabung u sebelah kanan terjadi perubahan warna dari larutan KI yang mula-mula tidak berwarna menjadi warna coklat. sedangkan pada tabung u sebelah kiri tidak terjadi perubahan warna alias kondisi warnanya tetap  seperti semula, namun di dinding tabung terdapat gelembung-gelembung udara. dibawah ini adalah bukti dokumentasi percobaan yang telah dilakukan.

Sesuai dengan teori prinsip kerja yang ada pada elektrolisis dimana terjadi setengah reaksi saat mengelektrolisis larutan. Hasil elektrolisis kalium iodida tersebut ditunjukkan dengan perubahan warna setengah reaksi. Reaksi yang ditandai dengan tidak adanya warna dan terdapat gelembung gas merupaka reaksi katoda sedangkan reaksi yang ditandai dengan perubahan warna yang semula tidak berwarna berubah menjadi warna coklat merupakan reaksi anoda. 

Dalam kehidupan sehari-hari elekrolisis juga dapat dimanfaatkan. Misalnya seperti elektroplating (penyepuhan). Suatu proses pelapisan benda logam menggunakan elektrolisis disebut sebagai elektroplating . Contoh sederhana elektroplating yang dapat dengan mudah kita jumpai adalah pelapisan sendok yang biasa kita gunakan untuk makan. Sendok berbahan dasar nikel kemudian dilapisi dengan perak. Tujuan dari pelapisan perak pada sendok berbahan nikel adalah supaya sendok tidak mudah berkarat dan juga menambah estetikanya. Contoh lainnya ada pada bagian mobil yang berbahan baja kemudian dilapisi dengan logam tipis seperti seng dan masih banyak contoh pemanfaatan dari prinsip kerja elektrolisis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun