Mohon tunggu...
YELLY FIOLITA
YELLY FIOLITA Mohon Tunggu... -

The secret of success is consistency of purpose

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

JADIKANLAH ANAK BERPIKIR KRITIS dan KREATIF dalam USAHA PROBLEM SOLVER

24 November 2011   12:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:15 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sederhana pengertian berpikir kritis merupakan kegiatan mempertimbangan beberapa faktor atas suatu pengambilan keputusan. Faktor yang dipertimbangkan merupakan faktor yang mendukung keputusan yang akan diambil. Jadi harus benar- benar dengan pemikiran yang matang. Dengan pengambilan keputusan yang tepat maka masalah yang akan dihadapi siswa akan terpecahkan, atau dapat diatasi.

Sikap kreatif merupakan sikap yang pada dasarnya telah dimiliki anak. Sebagai pendidik kita hanya perlu mengembangkan kreatifitas masing- masing anak ke hal yang positif. Guru hanya menstimulasi agar anak dapat menciptakan kreatifitasnya sendiri- sendiri. misalnya dengan membiarkan anak dengan bebas melakukan, memegang, menggambar, membentuk, ataupun membuat dengan caranya sendiri dan menguraikan pengalamannya sendiri. dengan cara demikian anak akan menuangkan imajinasinya dan selanjutnya akan menghasilkan ide- ide inovatif dalam pemecahan masalah.

Teori yang berhubungan dengan kreatifitas yaitu Hemisphire yang menjelaskan tentang belahan otak kanan dan kiri. Kaitan kreatifitas dengan teori belahan otak karena sejatinya kreatifitas anak merupakan perwujudan dari pekerjaan otak yaitu otak kiri yang berperan dalam kegiatan motorik (motor sequence) yaitu berhubungan dengan logika, analisa, bahasa, rangkaian dan matematika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun