Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Pendidikan Di MAN Kota Cimahi
Yella Prayandra/ Mahasiswa MPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tulisan ini disarikan dari Laporan Mini Riset Individu serta Modul Ajar Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, Part 8, Dosen Peangampu : Â Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.M
Kata Pengantar
Era abad 21 atau sering disebut dengan era globalisasi, ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Perkembangan IPTEK tersebut membawa banyak peruabahan dalam hidup manusia. Perubahan-perubahan itu nampak dari gaya hidup, budaya, pola pikir, orieantasi hidup, kebutuhan, harapan, sehingga mobilitas hidup manusia berjalan sangat cepat. Setiap perubahan zaman akan membawa daampak posituf dan damapak negatif bagi manusia, sehingga manusia harus dapat survive dalam menghadapinya Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi muda harapan bangsa, agar mampu bersaing di era globalisasi.
Pengembangan kompetensi pegawai di MAN Kota Cimahi  dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, antara lain pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, penataran dan lain sebagainya. Pelaksanaan pengembangan kompetensi merupakan kewajiban dari setiap instansi pemerintah untuk memenuhi hak setiap ASN.
Pertama : Latar belakang Pentingnya Pengengembangan Kompetensi Guru
Guru sebagai pelaku pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan atau nation building, agar siswa tetap memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Untuk itu di era globalisasi dengan munculnya persaingann bebas dan masuknya budaya luar ke Indonesia, yang menyebbakan terjadinya pergeseran dan perubahan nilai budaya, maka peran guru sangat urgen untuk mengatasi permasalahan tersebut. Peran guru di sekolah memiliki kendali dalam mencetak dan membentuk generasi muda harapan bangsa. Untuk itu guru harus mampu mengembangkan kompetensinya dalam mengahadapi tantangan abad 21, agar dapat mengembangkan kompetensi berupa afektif, kognitif dan psikomotorik secara optimal bagi siswanya.
Kedua : Hakikat Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan kompetensi menjadi penting dikarenakan peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Dari kedua pandangan tersebut mengindikasikan bahwa penguasaan kompetensi guru sebagai wujud kinerja guru yang memadai sebagai hal yang urgen dan mendesak agar perubahan pendidikan ke arah yang lebih baik di negeri ini menjadi kenyataan. Guru harus harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran siswa. Guru di masa mendatang tidak lagi menjadi satu- satunya orang yang paling well informed terhadap berbagai informasi dan pengetahuan yang sedang berkembang dan berinteraksi dengan manusia di jagat raya ini.
Di masa depan, guru bukan satu-satunya orang yang lebih pandai di tengah-tengah siswanya. Jika guru tidak memahami mekanisme dan pola penyebaran informasi yang demikian cepat, ia akan terpuruk secara profesional.
Ketiga : Prinsip Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Agar pembinaan profesional guru yang dilaksanakan oleh kepala sekolah berhasil baik, kepala sekolah sebagai pembina harus mengikuti prinsip-prinsip yakni Memberikan Dorongan, Hubungan kerabat Kerja, Objektifitas dan Hubungan Manusiawi.
Natizah : Pengembangan kompetensi menjadi penting dikarenakan peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Serta guru juga harus mengikuti prinsip-prinsip yakni Memberikan Dorongan, Hubungan kerabat Kerja, Objektifitas dan Hubungan Manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H