Mohon tunggu...
Yuliana Rahmatwati
Yuliana Rahmatwati Mohon Tunggu... -

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kontroversi Brent Spar

12 Maret 2017   20:26 Diperbarui: 12 Maret 2017   20:39 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa kelemahan antara Shell dan pemerintah Inggris dalam mengatasi krisis yang terjadi:

  • Pemerintah Inggris dan Shell mengadopsi pendekatan top-down dari pada pendekatan dialog.
  • Shell dipandang tidak dapat dipercaya oleh masyarakat, sedangkan Grenspace di percaya.
  • Shell tidak bisa melawan makna simbolik mengenai pembungan laut dalam.
  • Laporan Shepherd menyatakan para ilmuwan yang benar-benar tahu sesuatu tentang laut dalam dan konsekuensi pembungan Brent Spar tidak dikonsultasikan. Dengan kata lain Shell tidak menggunakan keahlian ilmiah yang tersedia untuk melawan klaim yang dibuat oleh Greenspace
  • Liputan media sebagian besar didominasi oleh rekaman yang disediakan oleh Greenspace dan dikirim ke jaringan televisi utama. Greenspace telah mengambil inisiatif dan menghasilkan tindakan yang sangat terlihat, sedangkan Shell dipaksa untuk bereaksi dan membela diri.

Ada beberapa pelajaran yang dapat dipelajari dari kontroversi Brent Spar yang mungkin bisa membantu untuk memastikan bahwa krisis di masa depan bisa diminimalkan. Yang paling penting perusahaan seperti Shell harus mengadopsi pendekatan diaolog sebelum ekskalasi penyebabnya, artinya penting untuk memiliki strategi timbal balik dimana upaya yang dilakukan untuk mempromosikan dialog antara masyarakat, kelompok kepentingan dan para ahli dalam rangka untuk memperoleh solusi yang dapat diterima untuk semua orang. Pendekatan top-down yang digunakan Shell bukanlah pilihan yang tepat.

Industri perlu mengembangkan strategi komunikasi yang lebih baik dan lebih fleksibel untuk mengatasi kritik dari kelompok-kelompok yang bermasalah. Industri, terutama perusahaan multinasional, harus memiliki strategi komunikasi yang seragam dan tidak ambigu baik secara internal maupun antar negara yang berbeda. Hal ini jelas terlihat dalam kasus Brent Spar, di mana Shell  mengeluarkan pernyataan yang berbeda dan sering bertentangan dengan. Industri dan LSM harus bekerja sama  untuk mendukung keputusan yang akan dibuat. Dengan Brent Spar, Shell hanya didukung oleh pemerintah Inggris sedangkan Greenpeace menerima dukungan dari beberapa pemerintah Eropa, Uni Eropa, dan sejumlah besar masyarakat Eropa.

Daftar pustaka

Lofstedt, Ragnar E & Renn, Ortwin. 1997. Perspectives The Brent Spar Controversy: An Example Of Risk Communication Gone Wrong. Journal Risk Analysis Vol 17, No 2, 1997.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun