Mohon tunggu...
Yela Filda
Yela Filda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UNISNU

Bisnis., kesehatan., Sosial

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim KKN UNISNU Desa Jambu, Menggelar Aksi Donor Darah

27 Agustus 2024   11:55 Diperbarui: 27 Agustus 2024   12:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN Unisnu Desa Jambu menggelar aksi Donor Darah sebagai salah satu rangkaian program kerja yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Jambu pada Minggu 24 Agustus 2024, kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara.

Dalam acara ini, ada 30 pendaftar yang ingin mendonorkan darah nya. Jumlah ini cukup melampaui jumlah pada saat dilakukan pendataan awal calon pendonor. Setelah melalui tahap awal yaitu cek kesehatan oleh dokter yang bertugas, ada beberapa pendaftar yang gagal dan tidak dapat melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi kriteria dan persyaratan secara medis. Penyebab gagal nya tersebut antara lain dikarenakan kadar hemoglobin (Hb) kurang, tekanan darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik dalam kurun waktu satu minggu sebelum donor darah, dan baru melaksanakan vaksin.

Menurut Rani selaku petugas PMI Kabupaten Jepara mengatakan bahwa persyaratan dasar untuk ikut serta dalam kegiatan donor darah adalah pendonor berusia 17 hingga 70 tahun, berat badan minimal adalah 45 kg serta memiliki tubuh sehat secara jasmani. Hal ini penting mengingat darah pendonor akan masuk ke dalam tubuh seseorang.
Para peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini terdiri dari Mahasiswa KKN Desa Jambu sendiri serta warga sekitar. Beberapa dari peserta sudah terbiasa mendonorkan darah nya dan bahkan telah terdaftar menjadi pendonor tetap.

Tim KKN Desa Jambu
Tim KKN Desa Jambu
"Saya sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan (donor darah) ini," ujar Yela, pendonor yang merupakan Mahasiswa KKN Desa Jambu. Menurutnya, ia telah rutin melakukan donor darah setiap 3 (tiga) bulan sekali.  Berbeda dengan Ibu Santi, salah satu warga Desa Jambu, Ia merasa  kecewa karena gagal melakukan donor darah disebabkan tidak lolos tes medis.

Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan sebagai wujud solidaritas kepada sesama manusia. Melalui kegiatan ini setidaknya juga dapat berkontribusi untuk menambah supply kebutuhan darah nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun