Mohon tunggu...
Yekti Eriani
Yekti Eriani Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Jawa

Guru Bahasa Jawa di SMPN 3 Krian - Sidoarjo-Jawa Timur sekaligus Guru Penggerak Angkatan IV, tertarik terhadap inovasi dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya pengembangan dan pelestarian budaya bahasa Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Bahasa Jawa yang Menyenangkan Melalui Keterampilan Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Kreatifitas Siswa

19 November 2023   12:00 Diperbarui: 19 November 2023   12:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran kemandirian ini dilakukan agar pada siswa bisa mandiri dan dapat mengeksplore seluruh potensi yang ada pada dirinya. Para siswa mampu mencari ide kreatif dan menuangkan dalam karya. Hal ini seperti yang kita harapkan untuk mewujudkan generasi yang mempunyai nilai-nilai di dalam Profil Pelajar Pancasila. Yaitu mandiri dan kreatif

Pembelajaran kemandirian ini dilakukan agar pada siswa bisa mandiri dan dapat mengeksplore seluruh potensi yang ada pada dirinya. Para siswa mampu mencari ide kreatif dan menuangkan dalam karya. Hal ini seperti yang kita harapkan untuk mewujudkan generasi yang mempunyai nilai-nilai di dalam Profil Pelajar Pancasila. Yaitu mandiri dan kreatif

Pembelajaran yang Didapat Dari Pelaksanaan (Kegagalan Maupun Keberhasilan)

Pada pembelajaran ini ada perubahan semangat dalam diri siswa. Basanya siswa kurang bersemangat dan kurang bergairah dalam belajar tetapi pada pembelajaran ini para siswa senang dan gembira saat diawali dengan bermain. Sedangkan pada saat mereka harus mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan teman-temannya saya mendapati bahwa mereka cukup kesulitan terutama untuk menumbuhkan kepercayaan diri, hal ini mungkin disebabkan karena presentasi ini merupakan presentasi pertama selama mereka Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) selama pandemic Covid-19. Tetapi dengan memberikan dorongan dan semangat untuk meyakinkan mereka akhirnya para siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi kelompok meskipun ada satu kelompok yang masih perlu bimbingan dalam berpresentasi.

 

Rencana Perbaikan di Masa Mendatang

Dari hambatan dan kesulitan pada pembelajaran sebelumnya dapat disimpulkan bahwa hambatan dan kesulitan yang muncul kemungkinan disebabkan oleh situasi pandemic Covid-19 yang mengharuskan penerapan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hal ini  membuat siswa kurang berinteraksi nyata antar sesama siswa dan belum terbiasa melakukan presentasi secara langsung, sehingga yang terjadi adalah kecenderungan saling melempar tugas tersebut. Solusi yang mungkin bisa saya lakukan untuk pembelajaran berikutnya adalah memastikan siapa siswa yang harus mempresentasikan hasil kerja pada setiap kelompoknya dengan cara melakukan undian dalam bentuk permainan suit hompimpa yang menyenangkan, sehingga diharapkan nantinya jelas siapa siswa yang harus mempresentasikan hasil diskusi pada masing-masing kelompoknya.

Dokumentasi Hasil Karya Siswa

https://www.youtube.com/watch?v=zVbJy1pzDZQ

https://www.youtube.com/watch?v=mYz6fM75JL4

https://www.youtube.com/watch?v=2h_2tnH4Te8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun