Pendahuluan
Pemuda merupakan aset bangsa yang sangat mahal dan tak ternilai harganya. Kemajuan atau kehancuran bangsa dan negara banyak tergantung pada kaum mudanya sebagai agent of change (agen perubahan). Pada setiap perkembangan dan pergantian peradaban selalu ada darah muda yang memeloporinya. Namun, pemuda Indonesia dewasa ini telah banyak kehilangan jati dirinya, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme (cinta tanah air) Indonesia. Oleh karenanya dibutuhkan adanya re-thinking (pemikiran kembali) dan re-inventing (penemuan kembali) dalam nation character building (pembangunan karakter bangsa) bagi pemuda yang berwawasan kebangsaan dan patriotisme untuk menemukan kembali jati diri bangsa (Moerdiyanto, 2011:2).
Organisasi-organisasi pemuda yang ada di Indonesia bertujuan untuk menghimpun tenaga remaja dan menyalurkannya ke dalam kesibukan yang produktif. Penyalahgunaan daripada keadaan ini sudah barang tentu ada, yaitu bila pemimpin-pemimpin himpunan pemuda menggunakan pengaruhnya untuk kepentingan diri sendiri dan mengarahkan kelompoknya untuk maksud-maksud yang kurang baik. Tetapi dalam keadaan yang normal maka himpunan atau organisasi pemuda yang ada, di samping bermanfaat untuk memberikan sumbangan dalam pembangunan negaranya, juga berfungsi sebagai pengembangan sikap sosial remaja.
Karang Taruna adalah suatu organisasi Kepemudaan yang ada di Indonesia dan merupakan sebuah wadah tempat pengembangan jiwa sosial generasi muda, Karang Taruna tumbuh atas kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari masyarakat dan untuk masyarakat itu sendiri khususnya generasi muda yang ada di suatu wilayah desa, kelurahan atau komunitas sosial yang sederajat. Terutama bergerak pada bidang-bidang kesejahteraan sosial (Wenti, 2013:391). Seperti dalam bidang ekonomi, olahraga, keterampilan, keagamaan dan kesenian sesuai dengan tujuan didirikannya karang taruna untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja yang ada di dalam suatu desa atau wilayah itu sendiri, sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah atau tempat pembinaan dan pengembangan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomi, sosial, budaya dengan pemanfaatan semua potensi yang ada dilingkungan masyarakat baik sumber daya manusia dan sumber daya alam itu sendiri yang telah tersedia.
Pembahasan
Konsep Karang Taruna
Karang Taruna berdasarkan Pasal 1 angka 14 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan (Permendagri 5/2007) adalah Lembaga Kemasyarakatan yang merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan atau komunitas adat sederajat dan terutama bergerak di bidang usaha kesejahteraan sosial, yang secara fungsional dibina dan dikembangkan oleh Departemen Sosial.
Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang ada hampir di seluruh Desa/Kelurahan di Indonesia yang fokus pada penumbuh-kembangan usaha kesejahteraan sosial, usaha ekonomi produktif dan rekreasi, olahraga dan kesenian. Pada dasarnya karang taruna terbentuk karena adanya rasa tanggung jawab dan peduli para anggotanya khususnya para pemuda.
Karang Taruna menjadi organisasi sosial yang menjadi wadah bagi para remaja untuk mengembangkan diri dan potensi yang sudah dimiliki. Sebagai suatu kumpulan yang memiliki nilai positif tentu karang taruna ikut serta dalam memajukan desa atau daerah karena peran-peran yang dimiliki Karang Taruna sebagian besar pastinya memiliki manfaat bagi lingkungan sekitar dan juga tentunya bagi kesejahteraan para remaja itu sendiri. Karang Taruna hadir dan tumbuh hasil dari adanya kesadaran diri dan rasa tanggung jawab sosial, tentu dalam hal ini karang taruna lahir dari masyarakat kemudian dikembangkan oleh masyarakat dan dampak positif yang dihasilkan akan dirasakan pula oleh masyarakat, artinya kesadaran masyarakat khususnya para generasi muda dalam hal ini sangat penting guna berjalannya karang taruna di suatu daerah. Tentu sudah diketahui bahwasanya yang menjalankan organisasi karang taruna ini adalah generasi muda yang dimana organisasi ini menjadi tempat untuk diselenggarakannya berbagai upaya yang dikemas menjadi suatu program atau kegiatan guna untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan yang mengandung cipta, rasa, karsa dan karya bagi para remaja [6
Adapun struktur kepengurusan karang taruna di desa senuro. yaitu di bina oleh kepala desa senuro itu sendiri. dan pengurus yang terdiri dari ketua, wakil ketua 1 wakil ketua 2 dan wakil ketua 3 selanjutnya ada sekretaris dan bendara. adapun bidang-bidang yang ada di karang taruna ini ialah:
1. bidang pengembangan sumber daya manusia dan eksternal
2. bidang sosial masyarakat dan ekonomi kreatif
3. bidang seni budaya
4. bidang pendidikan
5. bidang olahraga
6. bidang komunikasi dan informasi
7. bidang kerohanian
8. bidang kestari
Visi dan Misi Karang Taruna
Visi dan Misi Karang Taruna menurut Direktorat Bina Karang Taruna (2005).
1. Visi
Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan menjadi mitra organisasi lembaga, baik kepemudaan ataupun pemerintah dalam pengembangan kreativitas. Kemampuan dibidang kesejahteraan sosial baik untuk masyarakat dilingkungan sekitar ataupun diwilayah lain.
2. Misi
• Meningkatkan SDM demi masa depan yang lebih baik melalui bidang masyarakat dan menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah ataupun pihak lain, melalui pengembangan kelompok usaha.
• Terwujudnya kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi warga desa pada umumnya dan khususnya generasi muda yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah sosial dilingkungannya.
• Melestarikan kesenian daerah serta pengembangan minat untuk berolahraga.
• Meningkatkan peran pemuda dan perempuan serta memberikan kesadaran akan pentingnya perlindungan hukum terhadap hak perempuan sebagai anak atau remaja, sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga melalui sosialisasi pembangunan pemberdayaan perempuan yang melibatkan karang taruna.
• Terwujudnya pemuda dan pemudi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, penuh perhatian dan peka terhadap masalah dengan daya fisik dan mental yang kuat, tegas dan teguh pendirian serta mampu berkreasi, berkarya dan jujur sebagai acuan dimasyarakat.
Tujuan Karang Taruna Desa Senuro
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna, Pasal 4 menyatakan Karang Taruna bertujuan untuk mewujudkan kesadaran tanggung jawab sosial setiap generasi muda dalam mengantisipasi, mencegah, dan menangkal berbagai permasalahan sosial khususnya Di kalangan generasi muda; mengembangkan kemampuan generasi muda dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial; membangun karakter generasi muda yang berpengetahuan, berkepribadian, terampil, cerdas, inovatif, dan berkarya; dan memotivasi generasi muda agar menjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun tujuan dari Karang Taruna Desa Senuro Barat itu sendiri ialah Sebagai wadah, khususnya bagi remaja-remaja yang ada di desa Senuro, untuk mengekspresikan kreativitas, ide-ide, dan juga gagasan melalui kegiatan-kegiatan atau program kerja (proker) yang ada di karang taruna itu sendiri. Atau singkatnya sebagai wadah bagi remaja desa senuro untuk mengembangkan bakat, minat kreativitas bagi remaja itu sendiri.
Tujuan lainnya yaitu adalah sebagai mitra bagi pemerintahan desa untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada dimasyarakat. Contoh sebagai mitra, misalkan akan dilaksanakannya kegiatan gotong royong dan lain sebagainya, maka karang taruna dilibatkan dari pemerintah untuk ikut serta aktif dalam kegiatan tersebut.
Norma-norma dan Nilai-nilai di Karang Taruna Desa Senuro
Norma adalah suatu ukuran yang harus dipatuhi oleh seseorang dalam hubungannya dengan sesamanya ataupun dengan lingkungannya. Norma yang paling ditekankan di Karang Taruna Desa Senuro ialah norma sosial. Yang dimana karangan taruna merupakan turunan dari Kementrian Sosial, dan dibawah Dinas Sosial, maka dari itu norma-norma sosial yang ada di karang taruna sangat lekat. Nilai sosial yang ada dimasyarakat antar karang taruna itu cukup kuat.
Adanya hubungan baik dengan masyarakat, baik itu secara kelompok dengan kelompok, individu dengan kelompok, maupun individu antar individu. Sedangkan, nilai adalah sesuatu yang dipentingkan manusia sebagai subyek menyangkut segala sesuatu baik atau yang buruk sebagai abstraksi, pandangan, atau maksud dari berbagai pengalaman dengan seleksi perilaku yang ketat. Nilai-nilai yang ada di Karang Taruna Desa Senuro yakni :
1) Nilai Kreativitas
Nilai Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru.
2) Nilai Kepemimpinan
Nilai kepemimpinan yang diterapkan adalah kecerdasan, keyakinan diri, ketekunan, integritas, dan kemampuan bersosialisasi. “manajemen” (management) merupakan dua hal yang berbeda. Namun keduanya bersifat komplementer, saling mengisi dan dua-duanya vital untuk tercapainya kesuksesan suatu organisasi.
3) Nilai Kekompakan
Kekompakan sendiri mengacu pada kemampuan sebuah tim untuk bekerja secara efektif secara keseluruhan untuk mencapai tujuan bersama.
4) Hubungan masyarakat
Hubungan Masyarakat adalah suatu kesinambungan proses antara interaksi sosial yang di dalam masyarakat. Hubungan masyarakat ini dibangun dengan tujuan menghubungkan masyarakat dengan suatu organisasi sosial.
5) Nilai tanggung jawab
Nilai tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya dia lakukan , terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), Negara dan Tuhan Yang Maha Esa
Peranan Karang Taruna Desa Senuro
Menurut Margono Slamet (1995:15) peranan adalah "mencakup tindakan atau perilaku yang dilaksanakan oleh seseorang yang menempati posisi di dalam status sosial". Adapun Peranan Karang Taruna terhadap Desa Senuro Barat ialah :
1. Penampung Aspirasi
Misalkan adanya aspirasi-aspirasi dari masyarakat yang mungkin agak sungkan untuk menyampaikan langsung kepada kepala desa, maka dari itu karang tarunalah yang membantu menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah desa.
2. Agen Perubahan
Remaja identik dengan ide-ide brilian, jadi harapannya dengan adanya pemuda itu bisa memunculkan hal-hal baru. Peran Karang Taruna sebagai agen perubahan sangat penting dalam masyarakat. Mereka dapat melakukan berbagai kegiatan untuk membangun kesadaran sosial dan menginspirasi perubahan positif. ,Beberapa peran utama Karang Taruna sebagai agen perubahan adalah:
• Konservasi Lingkungan: Karang Taruna juga dapat berperan dalam melestarikan lingkungan. Karang taruna Desa Senuro pernah mengorganisir kampanye pembersihan lingkungan, seperti kegiatan gotong royong yang berfokus pada perbersihan desa. Ini membantu menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi mendatang.
• Keterlibatan Sosial: Karang Taruna desa senuro dapat menjadi mediator
antara masyarakat dan pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat. Mereka dapat menggalang dukungan dan sumber daya untuk proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti tempat badminton di renovasi lebih baik dari sebelumnya.
• Pengembangan Potensi Anggota: Selain berfokus pada masyarakat, Karang Taruna Desa Senuro juga dapat membantu mengembangkan potensi anggotanya sendiri. Mereka dapat menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan, pengembangan keterampilan, dan program pengembangan diri lainnya untuk anggota mereka.
3. Kontrol Sosial
Konsep "sosial kontrol" merujuk pada upaya-upaya yang dilakukan oleh anggota organisasi ini untuk mengawasi, mengendalikan, dan mempengaruhi perilaku anggota lainnya demi menciptakan lingkungan yang lebih baik dalam masyarakat mereka. Beberapa contoh cara sosial kontrol dapat diterapkan dalam Karang Taruna Desa Senuro Barat ialah :
• Pembinaan Moral: Anggota Karang Taruna seringkali melakukan kegiatan pembinaan moral untuk anggota lainnya. Ini dapat melibatkan penyuluhan tentang etika dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh organisasi, seperti kejujuran, solidaritas, dan gotong royong.
• Pengawasan Kegiatan: Anggota Karang Taruna dapat saling mengawasi kegiatan satu sama lain untuk memastikan bahwa mereka sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dalam organisasi. Misalnya, memastikan bahwa kegiatan sosial yang diadakan tidak melibatkan perilaku yang merugikan atau melanggar hukum.
Sosial kontrol dalam Karang Taruna sebagian besar berfokus pada memastikan bahwa anggotanya mematuhi aturan dan nilai-nilai organisasi, serta berkontribusi positif dalam masyarakat mereka. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, mempromosikan kebaikan sosial, dan mendukung pengembangan kepemudaan yang positif di tingkat lokal
Relasi dalam Kelompok Karang Taruna Desa Senuro
Relasi antar kelompok dalam karang taruna desa senuro harusnya berjalan dengan baik, akan tetapi ada banyak faktor yang harus mendukung untuk hubungan karang taruna dapat berjalan dengan baik, baik itu faktor dari individunya sendiri sebagai anggota karangan taruna, perbedaan karakteristik individu, dan juga faktor lainnya dari pemerintahan desa. Solusinya ada pihak lain yang menjadi penengah untuk mengatasi ketidakserasian itu.
Selanjutnya relasi yang ada di dalam karang taruna itu sendiri, relasi yang ada di Karang Taruna Desa Senuro Barat tersebut cukup unik, karena dalam kelompok tersebut memuat beberapa divisi yang berbeda-beda sehingga di dalam anggotanya banyak ditemukan karakter yang berbeda-beda pula, ada yang sefrekuensi ada juga yang tidak sefrekuensi, bahkan juga banyak ditemukannya perbedaan pendapat antar individu di dalam kelompok. Hal inilah yang membuat relasi antar kelompok Karta di Desa Senuro kadang merenggang, yang hingga membuat kelompok tersebut buyar.
Jenis Kelompok
Karang Taruna Desa Senuro termasuk ke dalam jenis kelompok informal. Karena Kelompok karang taruna ini tidak memiliki struktur formal seperti organisasi resmi atau aturan yang ketat, seperti yang dimiliki oleh kelompok formal. Mereka sering kali terdiri dari individu-individu yang berkumpul secara sukarela untuk melakukan berbagai aktivitas sosial, budaya, atau kegiatan positif lainnya dalam masyarakat mereka. Keanggotaan kelompoknya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok, kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.
Alasan organisasi karang taruna Desa Senuro termasuk ke dalam informal:
• Memiliki struktur kepengurusan yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.
• Bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda, mendorong partisipasi mereka dalam kegiatan sosial, budaya dan pembangunan masyarakat serta mendukung kesejahteraan pemuda tingkat lokal. Dan Organisasi ini merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah Desa Senuro.
Dominan Kepersatuan / Keperpecahan
Berdasarkan pandangan kelompok kami, dalam organisasi Karang Taruna Desa Senuro ini dapat di tarik kesimpulan bahwa kelompok Karang Taruna ini lebih dominan keperpecahan, karang taruna di desa Senuro ini mengalami kemunduran dan tidak berjalan dengan baik, kemunduran ini disebabkan karena beberapa faktor yang mendorongnya, faktor tersebut yaitu:
• Tidak sepemikiran
• Ikut-ikutan circle
• Adanya campur tangan politik
• tidak adanya AD/ART sehingga kekompakan dan kelompok ini tidak terikat dan organisasi ini tidak bertahan lama.
Faktor tersebutlah yang akhirnya membuat terjadinya gelombang kedinamisan dalam kelompok ini. Dilihat dari faktor-faktor diatas, yang menyebabkan terjadinya gelombang kedinamisan tersebut dikarenakan faktor dari fungsi tugas kelompok, faktor atmosfer dalam kelompok, serta faktor pemeliharaan kelompok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H