Mohon tunggu...
Yehuda Putra
Yehuda Putra Mohon Tunggu... Akuntan - Student at Trisakti School of Management

Article Writter

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Prokes dan Vaksinasi Masih Belum Berjalan dengan Baik? Lantas, Adakah Penerapan Budaya Risiko di Indonesia?

16 September 2021   20:40 Diperbarui: 16 September 2021   20:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menjalankan langkah langkah yang disebutkan diatas, besar kemungkinan budaya risiko akan terbentuk dengan baik. Secara tidak sadar, masyarakat akan berpikir bahwa dampak yang akan ditimbulkan dengan adanya risiko. 

Cepat atau lambat, masyarakat akan sadar dengan adanya risiko mereka dapat dirugikan ataupun dapat diuntungkan dan pada akhirnya mereka yang akan memutuskannya sendiri. Dari situlah akan terbentuk budaya risiko yang tertanam di masyarakat.

Bagaimana menurut anda, apakah budaya risiko sudah tertanam dalam masing masing individu di Indonesia? Apakah anda sudah sadar akan risiko? 

Tetap jaga kesehatan, untuk yang belum vaksin yuk segera vaksin, tetap menjaga protokol kesehatan dan menerapkan 5M!

#YukPahami 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun