Geez dan Ann terlihat menyukai satu sama lain sebelum akhirnya Geez harus melanjutkan kuliah di luar negeri. Mereka harus menjalani hubungan jarak jauh. Sejak saat itu, hubungan keduanya menghadapi masalah yang terus bermunculan. Ann harus menghadapi tentangan keluarga, sakit hati, dan kebohongan dalam perjalanan kisah cinta mereka berdua.
Resensi
Novel ini mengisahkan seorang remaja bernama Keana Amanda yang memiliki tujuh sahabat ketika ia duduk dibangku SMP. Jika dibandingkan dengan ketujuh temannya, ia merupakan sosok yang paling pendiam. Pada suatu hari, sekolah Keana mengadakan pentas seni yang dihadiri oleh berbagai pengisi acara, salah satunya ialah band yang anggotanya berisikan alumni dari sekolah tersebut.
Keana tentu saja merasa tidak tertarik pada acara pentas seni tersebut dan lebih memilih untuk menyendiri dan membaca buku di rumah. Namun,teman-temanya memaksanya untuk ikut menonton pentas seni tersebut. Ketika seluruh temannya berbaris didepan dan bersorak gembira karena melihat ketampanan anggota band alumni sekolah, Keana lebih memilih berdiri di barisan belakang. Tiba-tiba ada seorang lelaki berpakaian seperti anak SMA yang berbicara disampingnya. Saat itu merupakan awal pertemuan Keana dengan Gazza Chayadi, atau yang dikenal dengan panggilan Geez yang memiliki makna Dewa.
Pertemuan yang berlanjut di metromini, di toko buku, di kedai eskrim hingga pertemuan berikutnya yang menumbuhkan benih-benih cinta. Geez merupakan sosok yang dikenal dingin dan sulit untuk melakukan percakapan, terutama pada perempuan. Namun, hal ini tidak berlaku ketika ia sedang bersama Keana. Geez juga merupakan sosok yang misterius namun penuh kejutan. Sampai-sampai, Keana harus menunggu pentas seni tahun berikutnya agar bisa kembali bertemu dengan Geez.
Hingga pada suatu saat, Geez mengatakan bahwa ia akan melanjutkan studinya di Berlin dan meninggalkan Keana. Sementara, Keana akan melanjutkan studinya di sebuah SMA di Yogyakarta. Disinilah kisah cinta mereka diuji. Banyak sekali cobaan yang mereka lalui sebagai pasangan LDR. Mulai dari perbedaan waktu, sulitnya komunikasi, hingga cita-cita yang membuat mereka sulit untuk bertemu.
Novel ini memiliki pengembangan karakter yang menarik pada setiap tokohnya sehingga membuat novel ini terasa hidup. Penggambaran latar juga sangat jelas pada setiap cerita di novel ini. Selain itu, bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti dan terdapat beberapa kutipan-kutipan singkat yang dapat mengingatkan kita pada sosok Geez.
Kelebihan
Tsana mampu membangun karakter yang menarik, yang mendukung cerita pada novel ini menjadi tidak membosankan. Seperti tokoh Geez yang digambarkan sempurna dan misterius, dan tokoh Ann yang pandai, tertutup, dan keras kepala.
Tsana juga menggambarkan latar dengan jelas pada tiap-tiap cerita di novel ini, sehingga membuat pembaca dapat secara mudah mengimajinasikan cerita yang tertulis di novel ini. Ditambah lagi dengan bahasa yang digunakan oleh Tsana juga mudah untuk dipahami.
Tsana menyelipkan sejumlah kutipan yang menarik di setiap bab dalam novel Geez dan Ann ini. Kutipan tersebut berhasil menambah kesan yang bisa membuat para pembacanya mengingat cerita Geez dan Ann ini, dan membuat cerita romantis ini menjadi lebih bermakna.
