Mohon tunggu...
Yehezkey
Yehezkey Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sistem Gerak Otot

3 Oktober 2023   15:26 Diperbarui: 3 Oktober 2023   15:31 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem gerak manusia adalah susunan dalam kerangka dan tubuh manusia yang berfungsi untuk membuat manusia bergerak sesuai keinginannya. Sistem gerak sendiri terdiri dari dua jenis alat gerak, yaitu alat gerak aktif yang terdiri dari otot-otot dan alat gerak pasif yang terdiri dari tulang.

Otot disebut alat gerak aktif karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi, melakukan relaksasi hingga menggerakkan sesuatu. Tulang disebut alat gerak pasif karena perannya yang relatif lebih pasif dalam terwujudnya sebuah gerakan dan digerakkan oleh otot.

Otot sendiri terdiri dari 3 jenis :

-Otot polos

Merupakan Otot yang dipengaruhi oleh sistem saraf otonom/saraf tidak sadar. Otot polos bekerja dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah lelah.

-Otot lurik

Merupakan Otot yang dipengaruhi oleh sistem saraf pusat/kontraksi dibawah kesadaran (otot volenter). Otot lurik bekerja secara cepat, kuat, dan mudah lelah.

-Otot jantung

Merupakan Otot yang hanya terdapat di jantung dan dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. Kontraksi di luar kesadaran (otot involunter) dan tidak menimbulkan kelelahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun