Sistem gerak manusia adalah susunan dalam kerangka dan tubuh manusia yang berfungsi untuk membuat manusia bergerak sesuai keinginannya. Sistem gerak sendiri terdiri dari dua jenis alat gerak, yaitu alat gerak aktif yang terdiri dari otot-otot dan alat gerak pasif yang terdiri dari tulang.
Otot disebut alat gerak aktif karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi, melakukan relaksasi hingga menggerakkan sesuatu. Tulang disebut alat gerak pasif karena perannya yang relatif lebih pasif dalam terwujudnya sebuah gerakan dan digerakkan oleh otot.
Otot sendiri terdiri dari 3 jenis :
-Otot polos
Merupakan Otot yang dipengaruhi oleh sistem saraf otonom/saraf tidak sadar. Otot polos bekerja dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah lelah.
-Otot lurik
Merupakan Otot yang dipengaruhi oleh sistem saraf pusat/kontraksi dibawah kesadaran (otot volenter). Otot lurik bekerja secara cepat, kuat, dan mudah lelah.
-Otot jantung
Merupakan Otot yang hanya terdapat di jantung dan dipengaruhi oleh sistem saraf otonom. Kontraksi di luar kesadaran (otot involunter) dan tidak menimbulkan kelelahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H