Mohon tunggu...
Yegar Sahaduta Jaka Y.S
Yegar Sahaduta Jaka Y.S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kontroversi Biliar, Tidak Semua Salah tapi Juga Tidak Semua Benar

16 Maret 2022   22:15 Diperbarui: 16 Maret 2022   22:28 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semua!


Saya harap kita semua selalu dalam kondisi baik ya, khususnya dimasa pandemi Covid-19 ini yang tentunya membuat kita semua harus ekstra hati-hati dan sabar dalam menjalani segala sesuatunya.

Oke tidak usah berlama-lama lagi, mari kita langsung masuk ke pembahasan ya.

 

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang sesuatu yang menurut saya sangat asyik untuk kita bahas. Saya yakin anda semua tidak akan asing mendengar kata "Billiard" atau dalam bahasa Indonesia disebut Biliar. 

Ya, Biliar adalah salah satu jenis olah raga yang juga sering dijadikan sarana hiburan bagi kebanyakan orang. Bagi masyarakat khususnya di Indonesia, ternyata biliar menjadi salah satu kegiatan primadona masyarakat kita.

Sebelum membahas lebih lanjut, saya ingin bertanya kepada anda. Kira-kira apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata "biliar"?

Sebagian besar masyarakat kita memang sangat menyukai biliar ini, tapi jangan salah ya bahwa ternyata ada stereotipe di masyarakat yang menganggap bahwa biliar adalah aktivitas yang dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat kita. Hal ini disebabkan karena biliar ini identik dengan perjudian, minuman keras dan tempat hiburan malam. 

Memang betul bahwa biliar kebanyakan tersedia di tempat-tempat seperti bar dan tempat-tempat yang sering digunakan oleh beberapa oknum untuk berjudi. Menurut saya hal ini tidak sepenuhnya salah, tetapi juga tidak sepenuhnya benar. 

Saya pribadi adalah salah satu orang yang gemar bermain biliar, saya melihat bahwa biliar bukan hanya sekedar olah raga yang menghibur tetapi juga dapat melatih fokus dan kesabaran saya. 

Dalam beberapa kesempatan, saya memang pernah melihat oknum orang yang berjudi menggunakan biliar, tetapi menurut saya masih banyak orang-orang di luar sana termasuk saya pribadi yang dengan bijak menjadikan biliar ini sekedar sebagai sarana hiburan dan olah raga. Bahkan sebenarnya sudah sejak lama biliar mulai di pertandingkan di ajang kompetisi baik tingkat regional, nasional maupun internasional. 

Ricky Yang, adalah salah satu atlet biliar Indonesia yang memenangkan SEA Games cabor biliar tiga kali berturut (2007, 2011, 2013) membuktikan bahwa biliar adalah sesuatu yang positif dan dapat menjadi sebuah prestasi. Saya pribadi terkadang merasa sedih karena biliar di identikan dengan hal-hal yang negatif, padahal dalam olah raga biliar ini banyak sekali manfaat positif yang saya pribadi rasakan. 

Oleh karena itu saat ini saya sedang berupaya dalam mengubah stigma negatif di masyarakat tentang biliar dengan membuat suatu usaha biliar yang memiliki konsep berbeda.


Saya adalah salah satu pemilik Pool Garden by Takua. Usaha ini saya bentuk melalui kerja sama dengan Kopi Takua, salah satu Coffee Shop yang terletak di daerah Cibubur, Jakarta Timur. 

Ide ini awalnya muncul atas dasar saya pribadi yang memang menyukai biliar, kemudian karena besarnya minat masyarakat kepada biliar itu sendiri dan hal ini merupakan bagian dari upaya saya untuk mengubah stigma negatif tentang biliar di masyarakat. 

Pool Garden by Takua yang saya bentuk bersama teman saya dan tim Kopi Takua ini, memiliki konsep biliar dengan nuansa yang positif yaitu berada di dalam green house yang pastinya sejuk dan sehat. 

Di tempat kami biliar menjadi salahsatu kegiatan baru bagi para pengunjung Kopi Takua, dimana para pengunjung tidak hanya bisa sekedar menikmati produk Kopi Takua bersama teman atau keluarga, tetapi saat ini juga bisa bermain biliar bersama dengan teman atau keluarga.

 Tentunya melalui hal ini dapat merubah stigma negatif pada masyarakat tentang biliar. Yang pertama jika biasanya biliar disediakan di tempat-tempat hiburan malam, kami mengubah hal itu dengan membuat konsep biliar dalam green house. 

Kedua jika biasanya biliar identik dengan perjudian, kami membuat konsep dimana biliar berada di tempat terbuka dan dapat dimainkan oleh semua kalangan dengan prosedur pengawasan yang kami buat sehingga memperkecil upaya negatif tersebut. Terakhir adalah jika biliar identik dengan minuman keras, kami membuat biliar dalam area coffe shop yang tentunya tidak tersedia minuman keras atau alkohol lainnya. 

Saya berharap dari upaya kecil yang saya lakukan ditambah dengan kesadaran juga pemahaman masyarakat tentang biliar, dapat merubah stigma negatif yang ada sehingga dapat menimbulkan budaya baru dimana biliar adalah kegiatan yang positif bahkan dapat menghasilkan prestasi bagi siapapun. Supaya biliar bisa terus eksis sepanjang masa dan dapat menjadi sarana kegiatan positif bagi siapapun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun