Mohon tunggu...
Yefta Novia Tama
Yefta Novia Tama Mohon Tunggu... Model - do not be afraid when you face a problem because God knows the limits that exist in you

UKSW - Agroteknologi 2k17 - Tani Bergenerasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Briket Arang Tongkol Jagung

4 Oktober 2017   01:16 Diperbarui: 5 Oktober 2017   19:29 5121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

2.Tongkol jagung yang sudah kering dimasukkan ke kompor pengarangan(reaktor karbonisasi).

3.Tumbuk dan ayaki (sortasi/pemilahan) Arang Tongkol Jagung.

4.Campurkan arang yang dihasilkan dari pembakaran tongkol jagung dengan perekat (bisa dengan lem kanji).

5.Siapkan Cetakan Briket (bisa dari pipa paralon).

6.Tongkol jagung dicetak.

7.Pengeringan (bisa dengan menjemur di bawah sinar matahari selama 1-2 hari).

8.Pengemasan.

Pembuatan briket memiliki beberapa keuntungan antara lain proses produksi dengan menggunakan bahan baku murah yaitu tongkol jagung yang biasanya dibuang, proses produksi relatif mudah dan tungku yang digunakan untuk briket bioarang ini tungku dan bisa dibuat sendiri. Selain itu dengan adanya pengolahan tongkol jagung menjadi briket arang ini bisa meningkatkan nilai tambah dari tongkol jagung yang tadinya hanya dibakar langsung atau dibuang. Briket arang yang dihasilkan bisa dijual ataupun dipakai dalam skala rumah tangga sebagai bahan bakar alternatif. Membuat Briket Arang Tongkol Jagung sehingga nantinya pemanfaatan dari tongkol jagung ini menjadi lebih efektif dan tidak mencemari lingkungan sekitar sebagai sampah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun