Mohon tunggu...
Yefta Audy Susetyo
Yefta Audy Susetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana

Hallo Nama Saya Yefta Audy biasa dipanggil Yefta. Saya Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Fakultas Pertanian dan Bisnis Program Studi Agroteknologi. Saya aktif sebagai anggota organisasi fakultas untuk meningkatkan skill kepemimpinan dan menambah relasi. Hobi saya adalah bermain Badminton.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Sukses dalam Mewujudkan Perubahan Positif untuk Mencapai Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)

31 Juli 2023   10:10 Diperbarui: 31 Juli 2023   10:14 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi di Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta

Pendidikan adalah "usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan lingkungan belajar dan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat". Pendidikan mencakup pengajaran keterampilan khusus, tetapi juga yang tidak dapat dilihat tetapi yang lebih dalam, yaitu menambah pengetahuan, kearifan dan kebijaksanaan. (1)

Definisi pendidikan dalam arti luas Pendidikan adalah semua pengalaman belajar yang berlangsung seumur hidup dalam segala lingkungan dan situasi yang berdampak positif bagi pertumbuhan setiap individu. (1)

SDGs menjadi tujuan penting dalam sektor pertanian

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi agenda global yang sangat penting dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Terdapat 17 tujuan yang sudah ditetapkan oleh PBB untuk mencapai masa depan yang lebih adil, lebih berkelanjutan, dan lebih inklusif pada tahun 2030 atau sebelumnya. Salah satu landasan penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan adalah pemberdayaan masyarakat di daerah marginal dan dalam posisi lemah. daerah dan migrasi. (2).

Kunjungan lapangan yang diadakan oleh Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana memberikan mahasiswa/i kesempatan untuk keluar dari lingkungan perkuliahan dan mengenal dunia nyata. Dengan bertemu dengan orang, tempat atau perusahaan yang berbeda, mereka dapat melihat secara langsung bagaimana ilmu yang dipelajari di kuliah dapat diterapkan dalam kehidupan nyata.

Hal Ini dapat memperluas wawasan mahasiswa/i dan memberi pemahaman yang lebih dalam tentang topik tertentu. Terdapat 3 lokasi kunjungan yang didatangi antara lain Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BBPPMDDTT) Yogyakarta , Agrowisata Bhumi Merapi, Pusat Inovasi dan Agroteknologi (PIAT) UGM.

Yuk belajar bersama...

Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BBPPMDDTT) Yogyakarta

BBPPMDDTT Yogyakarta adalah lembaga pemerintah yang fokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di daerah terpencil, tertinggal dan perantauan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memperkuat mereka melalui pendekatan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya dalam mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan ilmu pengetahuan, sikap dan kreatif, tindakan, kemampuan (skill), kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan dan perdampingan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi dan prioritas kebutuhan masyarakat desa.

Pemberdayaan masyarakat desa mempunyai tujuan untuk memampukan desa dalam melakukan aksi nyata bersama sebagai suatu kesatuan tata kelola Pemerintah Desa, Kesatuan tata kelola lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat, serta kesatuan tata ekonomi dan lingkungan.

Di BBPPMDDTT Yogyakarta memainkan peran SDGs dengan melakukan pelatihan (penyulusan) SDM, pendampingan terhadap masyarakat, serta penerapan model pemberdayaan masyarakat desa.

Sumber: BBPPMDDTT Yogyakarta 
Sumber: BBPPMDDTT Yogyakarta 

Orang-orang yang bekerja di BBPPMDDTT masih memakai baju adat Jawa. Setiap ruangannya memakai nama tokoh-tokoh Pandawa. Tempatnya sejuk, nyaman, banyak pohon dan tanaman lainnya. BBPPMDDTT mempunyai tempat yang cukup luas untuk melakukan budidaya tanaman dalam skala kecil, mulai dari budidaya tanaman tanpa media air (Hidroponik) dan tanaman konvesional serta sistem pertanian lainnya seperti sistem NFT, DFT, Aeroponik dan lainnya. Terdapat juga pertenakan seperti ayam, sapi, kambing, kelinci, burung puyuh serta perikanan.

Peternakan dan perikanan mempunyai peran  yang baik bagi pertanian, begitu juga sebaliknya. Misalnya pada urine kelinci,  yang dijadikan pupuk untuk tanaman. Semua yang berada di BBPPM mempunyai peran yang bagus dan saling berkaitan satu sama lainnya dalam memainkan peran SDGs.

Agrowisata Bhumi Merapi

Sumber : Dokumen Pribadi di Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta
Sumber : Dokumen Pribadi di Agrowisata Bhumi Merapi Yogyakarta

Agrowisata Bhumi Merapi adalah destinasi agrowisata yang terletak di Jalan Kaliurang, Sawangan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pengalaman agrowisata yang menampilkan keindahan alam perkebunan dan pertanian. Agrowisata Bhumi merapi juga berperan dalan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Bhumi Merapi memiliki berbagai aktivitas menarik seperti berjalan-jalan dan melihat berbagai binatang dan tanaman hias. Selain itu pengunjung juga bisa langsung memegang  hewan  dan belajar tentang perawatan hewan yang baik dan cara beternak yang benar.  Selain hewan, Bhumi Merapi memiliki ciri khas dan spot foto yang  bagus, bangunan dengan warna yang indah. Secara keseluruhan, agrowisata Bhumi Merapi merupakan tempat yang menarik  bagi  wisatawan yang menyukai alam dan satwa. 

Bhumi Merapi berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif, yaitu dengan mendukung pariwisata lokal dan produk pertanian lokal, Bhumi Merapi membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat masyarakat lokal, serta melestarikan keanekaragaman hayati.

Pusat Inovasi dan Agroteknologi (PIAT UGM)

foto-4-64c7234b08a8b5631107c2d2.jpg
foto-4-64c7234b08a8b5631107c2d2.jpg
Sumber : Dokumen Pribadi PIAT UGM Yogyakarta

PIAT UGM Yogyakarta merupakan program studi yang penting dalam kaitannya dengan pencapaian SGDs. Program yang berfokus pada kewirausahaan pertanian dan teknologi pertanian dapat memberikan kontribusi positif bagi pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan.

PIAT UGM memiliki peternakan, lahan pertanian, areal budidaya dan pengolahan limbah plastik berlebih menjadi barang yang berguna dan ini merupakan salah satu keunggulan PIAT UGM dalam berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri. Selain itu PIAT UGM juga aktif berperan sebagai student trainer dan coach dalam pengembangan technical skill dan kompetensi lainnya.

Program pendidikan di PIAT UGM dirancang dengan baik untuk memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang. PIAT UGM dapat membantu mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan dan efisien yang menjamin ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat serta meningkatkan gizi dan ketahanan pangan. PIAT UGM dapat mendorong inovasi produksi pangan yang lebih aman dan bermutu sehingga mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara umum.

PIAT UGM juga mendukung pendidikan berkualitas di bidang pertanian dan teknologi pertanian dengan memberikan kesempatan belajar dan pelatihan kepada mahasiswa dari berbagai latar belakang. PIAT UGM dapat terlibat dalam penciptaan inovasi dan teknologi baru yang mendukung pengembangan sektor pertanian dan agroteknologi.

Penutup

Sustainable Development Goals (SDGs) yang diterapkan di tiga lokasi dapat diterima di masyarakat dengan baik dan mendukung satu sama lain. Penerapan SDGs memerlukan kerjasama yang kuat dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu, pengemasan nilai-nilai SDGs juga dapat dipadukan dengan budaya-budaya yang masih mengakar di masyarakat.

Referensi  

1. Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol.4(6):7911-7915.

2. Ramadhani, R. W., & Prihantoro, E. (2020). Strategi Komunikasi Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam  Menerapkan Nawacita dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Komunikasi Pembangunan , Vol.18 (2):117-129.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun