Sesampainya dirumah dia membuka pintu dan teman-teman dan keluarganya memberi kejutan dan sang ibu dengan senyuman hangatnya sambil memeluk Ichiro. Pun menangis sejadi-jadinya. Namun pesta Natal dengan kesederhanaan dan kekeluargaan tetap terlaksana.Â
Walaupun cerita ini sebatas fiksi namun pesan-pesan Natal begitu tersampaikan.
Akhirnya selamat merayakan, merefleksikan dan menikmati kasih Tuhan dalam Natal di tahun 2018. Semoga di Hari Natal ini kita semua diberi kesempatan untuk berdoa, untuk peduli, dan untuk menebar cinta kasih bagi sesama.
Tulisan ini sekedar opini dengan data dan pengalaman pribadi penulis. Hendaknya jangan langsung dipercayai dan mari direnungkan Natal apakah sudah dijalan yang benar ? Atau dijalan yang salah ?
Selamat merenung !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H