Mohon tunggu...
Yedija Manullang
Yedija Manullang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih terus Belajar

" Kurangi Selfie, perbanyak konsep dan Gagasan ! "

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan, Pemanfaatan dan Harapan untuk Benteng Marlborough

2 Desember 2018   04:23 Diperbarui: 13 Desember 2018   00:33 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan begitu adanya bentuk pemanfaatan berwawasan pelestarian, adanya keterlibatan masyarakat secara aktif agar mereka  pun memperoleh manfaatnya sehingga untuk melindungi dan mengatur dalam upaya pelestarian Benteng Marlborough dengan keaslian lingkungan masa lalu. 

Dari keterlibatan masyarakat akan membuat masyarakat terkhusus yang tinggal disekitar Benteng Marlborough mengedepankan sifat menghargai dan mengakui bahwa Benteng Malborough menjadi potensi terus dikembangkan dan dimajukan sehingga masyarakat memiliki rasa keterbebanan dalam hal itu.

Aspek Pendidikan ataupun edukasi tidak boleh dilupakan mengingat Benteng Marlborough memiliki banyak nilai-nilai sejarah yang wajib diketahui masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat Bengkulu terkhusunya. 

Pemanfaatan Benteng Marlborough dari aspek pendidikan dengan dimasukkannya dalam kurikulum pendidikan sehingga dari sejak dini sudah mengetahui tentang Benteng Marlborough ditambah lagi pengetahuan dari orang tua untuk semakin membuat semakin sadar dan menjaga nilai-nilai sejarah dan perjuangan yang ada didalamnya sehingga kecintaan akan Negara atau rasa Nasionalisme akan semakin terpupuk dan terbangun serta memperkokoh kesadaran jati diri bangsa. 

Kesadaran jati diri suatu bangsa yang banyak dipengaruhi oleh pengetahuan tentang masa lalu bangsa yang bersangkutan, sehingga keberadaan kebangsaan itu pada masa kini dan proyeksinya ke masa depan bertahan kepada ciri khasnya sebagai bangsa yang tetap berpijak pada landasan falsafah dan budayanya sendiri salah satunya melalui cagar budaya. 

Dan saya pikir sudah selayaknya Benteng Marlborough dengan cagar budaya yang lain yang ada di Bengkulu sudah sepatutnya ditulis dan dicetak didalam buku. Agar semakin banyak orang membaca dan kemudian mengenal tentang Bengkukulu dan cagar budayanya.

Disamping itu menurut saya pengadaan komunitas tentu  akan mendukung pemanfaatan Benteng Marlborough dan cagar-cagar budaya yang lain yang ada di Kota Bengkulu. 

Dengan bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah. Dengan membentuk sekaligus memperkuat identitas komunitas ini, sebagai komunitas yang peduli pada pelestarian dan pengembangan cagar budaya Bengkulu. 

Untuk itu hal-hal yang harus dilakukan adalah dengan melaukan identifikasi nilai-nilai budaya yang positif untuk dijadikan acuan dalam komunitas, identifikasi kopetensi anggota komunitas untuk memudahkan dalam pembaguian kerja sekaligus merencanakan strategi pengelolaan yang menyeluruh dan berbasis pada kajian ilmiah yang ada. 

Memulai pengelolahan dan rencana tersebut salah satunya dengan pendidikan tentang cagar budaya, pelestarian dan prospek jangka panjang yang harus dilakukan dan juga memberikan sosialisasi-sosialisasi dengan masyarakat yang belum paham betul akan pentingnya cagar budaya. Lalu melakukan monitoring dan evaluasi secara bertahap.

Pemanfaatan perkembangan cagar budaya juga harus turut serta dalam memajukan perekonomian masyarakat di sekitarnya dengan menumbuhkan minat berwirausaha. Tentu Benteng Marlborough salah satu icon dari Bengkulu yang menarik dan mendatangkan banyak orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun