Mohon tunggu...
YEDIDA MEIDI
YEDIDA MEIDI Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

mahasiswa dan freelancer interior design

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Lebih Dalam tentang Loose and Fixed Furniture

14 November 2021   16:25 Diperbarui: 14 November 2021   16:28 2548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sini Fixed Furniture cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk siap dipakai, karena proses pembelian yang panjang meliputi, pengajuan desain, produksi hingga pemasangan di tempat. 

Berbeda dengan Loose Furniture, yang di mana proses pembeliannya, hanya tinggal dibeli dan sudah langsung tersedia dan siap dipakai saat itu juga. Walaupun kadang bentuknya masih dalam bentuk knock down, tapi untuk melakukan perakitan akan sangat gampang karena sudah disediakan juga buku pentunjuknya.

  • Harga Furniture

Perbedaan harga yang ada antara Loose Furniture dan Fixed Furniture sangat signifikan atau berbeda meskipun dengan kualitas yang setara. Sehingga untuk segi harga tentu saja Loose furniture jauh lebih menguntungkan, karena furniture dapat diproduksi secara massal dari pabrik sehingga dapat menekan biaya operasional yang membuat harga Loose Furniture lebih terjangkau. 

Harga Fixed Furniture tinggi, dikarenakan furniture ini adalah furniture custom yang harus didesain sendiri lagi dengan bentuk yang menyesuaikan ruangan, dan model, warna, material yang menyesuaikan keinginan orangnya. Sehingga di mana produk furniture ini harus diproduksi sendiri dan tidak dapat diproduksi secara massal, sehingga biaya operasionalnya juga semakin tinggi.

  • Proses Pemasangan

Untuk Fixed furniture tentunya sistem pemasangan akan jauh lebih sulit, bukan hanya pada saat pemasangan akan tetapi dari pengangkutan furniture ke lokasi hunian tentu tidak semudah Loose furniture. Di mana ukuran furniture dari FIxed furniture sendiri dominan besar karena menyesuaikan dengan ukuran ruangan bangunan. Dan juga pada sistem pemasangan di lokasi akan merusak beberapa titik di lantai, dinding, ataupun plafon ruangan. 

Sedangkan untuk Loose furniture, sebagian besar dari produk Loose furniture akan dalam bentuk knock down, sehingga perlu dilakukan perakitan, akan tetapi cara perakitannya pasti sudah tertera dan diberikan dari pabrik produk tersebut. 

Foto: Belvestudio
Foto: Belvestudio

Demikian penjelasan dari perbedaan Loose Furniture dan Fixed Furniture. Jadi ketika kamu ingin membangun sebuah hunian, pastikan kamu sudah merencanakannya dengan matang, baik untuk tata letak maupun desain yang ingin digunakan. 

Sehingga kamu dapat mengetahui ingin menggunakan Loose furniture atau Fixed furniture dalam hunian kamu. Meskipun agak merepotkan di awal, dengan sebuah perencanaan yang matang, kamu dapat memilah apakah kamu harus menggunakan Loose furniture, Fixed furniture ataukah gabungan antar keduanya. 

Text oleh : Yedida Meidi Aprilia (Mahasiswi Prodi Desain Interior, Universitas Kristen Petra)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun