Mengubah Tumpukan Plastik Menjadi Tumpukan Paving Block

ACEH TAMIANG -- Sampah plastik selama ini telah menjadi momok yang mengganggu khususnya ditinjau dari segi estitika maupun kerusakan yang diakibat terhadap lingkungan. Dimana-mana sampah plastik bertebaran dan menggunung di beberapa lokasi.

Nah, dari itu salah satu cara jitu untuk mengatasi tumpukan sampah plastik ini adalah dengan cara memanfaatkannya hingga menjadi bernilai secara ekologi (lingkungan), sosial dan ekonomi.

Pembuatan paving block ini merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk menjadikan plastik-plastik yang selama ini tidak bermanfaat menjadi bermanfaat dan bernilai secara ekologi, sosial dan ekonomi.

Program pengurangan sampah plastik ini yang kami lakukan ini adalah merupakan bahagian dari pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Daerah (JAKSTRADA) Kabupaten Aceh Tamiang dalam penanganan dan pengurangan sampah yang secara nasional harus bebas sampah pada tahun 2025.

Proses pembuatan paving block yang dilakukan masih secara manual, plastik-plastik yang telah dipilah oleh petugas lalu dimasukkan ke dalam dandang, lalu dipanaskan dengan mengggunakan kompor gas hingga mencair sempurna sekitar 25 menit, kemudian cairan plastik ini dialirkan ke dalam alat cetak (molding) yang juga didesain secara manual.

Setelah itu, lalu dipress sekitar 2-3 menit agar menjadi padat dan lalu didinginkan (proses pendinginan/perendaman) dalam air sekitar 20-30 menit. Untuk menghasilkan 1 buah paving block membutuhkan 1 kilogram sampah plastik.

Untuk daya tahan dari paving block plastik ini berdasarkan dari beberapa literatur dan simulasi menunjukkan mempunyai daya tahan dua kali lipat dari paving block biasa.

Untuk menghasilkan paving block yang semakin baik dan berkualitas, ke depan kami akan terus berinovasi dalam hal pembuatan paving block dari limbah plastik ini, termasuk kemungkinan penambahan/pengadaan peralatan yang lebih baik dan tidak manual lagi.

Karena beberapa pihak telah mengatakan ketertarikannya terhadap paving blok plastik ini, dan baru-baru ini pihak Balai Sarana Permukiman Wilayah Aceh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR juga telah menyatakan siap untuk membantu memasarkan paving block plastik ini jika kami telah mampu memproduksi secara massal. []