Mohon tunggu...
Sayed Mahdi
Sayed Mahdi Mohon Tunggu... Editor - Menyelamatkan Lingkungan Hidup Dimulai dari Tindakan Awalmu...https://meutani.blogspot.com

Peminat Masalah Pertanian, Lingkungan Hidup, Olahraga dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pertanda Sepak Bola Aceh Kembali ke Zaman Keemasan?

17 Desember 2019   22:13 Diperbarui: 17 Desember 2019   22:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanda baik dengan dunia persepakbolaan Nanggoe Aceh di akhir tahun 2019 ini sangat jelas terlihat. Betapa tidak, satu tim elit Liga 2 Persiraja Banda Aceh berhasil kembali ke kasta tertinggi persepakbolaan tanah air pada Senin (25/11).

Feri Komul dan kawan-kawan dalam partai perebutan juara ke III Liga 2 tahun 2019 berhasil mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 sekaligus memastikan lolos ke Liga 1 tahun 2020. Kemenangan ini berkat gol pahlawan Persiraja Assanur Rijal, pemain yang akrab disapa Torres ini mencetak gol di menit 53 setelah menerima umpan Defri Riski.

Persiraja Banda Aceh pernah mencapai masa keemasan saat menjadi juara Perserikatan pada tahun 1980. Pada saat itu di babak final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Persiraja sukses mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1.

Terakhir Persiraja lolos ke kasta tertinggi pada tahun 2013 setelah menjadi runner up Liga 2. Namun tahun selanjutnya Persiraja gagal tampil karena ada unifikasi (penggabungan) liga. Dan tahun 2019 ini menjadi akhir penantian Persiraja setelah 12 tahun tidak bermain di Liga 1.

Kabar baik lainnya, datang dari tim muda sepakbola Aceh. Tim sepak bola Aceh dipastikan meraih satu tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Tiket lolos ke PON diraih tim Aceh usai menjadi juara Grup B pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera 2019 di Bengkulu.

Tim sepakbola Aceh berhasil mengumpulkan 10 poin dalam grup B setelah mengalahkan Kepulauan Riau 2-1, Bangka Belitung 1-0, Sumatera Selatan 1-0 dan bermain seri 1-1 saat berhadapan dengan Sumatera Utara.

Keberhasilan ini juga merupakan buah manis dari penantian yang panjang selama 10 tahun. Sedangkan dalam dua perhelatan PON di Riau 2012 dan Jawa Barat 2016, Tim Tanah Rencong gagal merebut tiket lolos ke pesta multi event PON tersebut.  Tim Aceh terakhir kali sukses memboyong emas di Porwil 1999 di Provinsi Jambi.

Pertanda baik lainnya, babak Regional Sumatera Liga 3 tahun 2019, Aceh mendapatkan jatah slot terbanyak untuk mengisi babak regional Sumetara. Enak tim dari yang bermain di babak Regional Sumatera adalah Persidi Idi, PSBL Langsa, PSLS Lhokseumawe, Peusangan Raya, PS Peureulak Raya dan PSGL Gayo Lues.

Dari 6 tim Aceh yang berlaga di Babak Regional Sumatera, Persidi Idi dan PSBL Langsa berhasil lolos ke babak 32 besar Liga 3 Putaran Nasional musim 2019 setalah menjadi juara grup B. Selanjutnya pada babak 16 besar Liga 3 Putaran Nasional Persidi Idi akan berhadapan dengan Karo United dengan sistem gugur satu kali laga (single match) di Stadion Agus Salim, Padang pada 19 Desember 2019.

Keberhasilan demi keberhasilan tim-tim sepakbola Tanah Rencong di tahun 2019 ini pantas disebut suatu keberhasilan yang fantastis tapi haram jumawa. Apakah ini suatu pertanda bahwa zaman keemasan sepakbola Aceh akan kembali seperti tahun 1980 saat Persiraja menjuarai Persirakatan? Semoga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun