Mohon tunggu...
Sayed Mahdi
Sayed Mahdi Mohon Tunggu... Editor - Menyelamatkan Lingkungan Hidup Dimulai dari Tindakan Awalmu...https://meutani.blogspot.com

Peminat Masalah Pertanian, Lingkungan Hidup, Olahraga dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Benarkah Tanaman Kelapa Sawit Dapat Menyerap Karbon?

17 Oktober 2019   00:04 Diperbarui: 17 Oktober 2019   00:09 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Ilustrasi | infosawit.com

Oleh Balaman Tarigan dan Tungkot Sipayung, 2011 dalam bukunya "Perkebunan Kelapa Sawit dalam Perekonomian dan Lingkungan Hidup Sumatera Utara", juga menjelaskan, selain penyerap CO2, perkebunan kelapa sawit juga mendaur ulang oksigen (O2), air (H2O) dan pelestarian plasma nutfah (biodiversity).

Jasa lingkungan tersebut sangat penting bagi kelestarian hidup manusia di planet bumi baik dari segi kebutuhan hidup manusia maupun bagi kelestarian ekosistem secara keseluruhan.

Berdasarkan fakta-fakta ini, bahwa perkebunan kelapa sawit adalah bagian dari solusi atas peningkatan konsentrasi CO2 atmosfir bumi. Semakin berkembang perkebunan kelapa sawit semakin besar CO2 yang diserap dari atmosfir bumi.

Saat ini Indonesia memiliki luas perkebunan kelapa sawit mencapai 14 juta hektar lebih yang tersebar pada 200 kabupaten seluruh Indonesia. Dengan luas yang demikian, berarti perkebunan kelapa sawit dapat menyerap sekitar 2,2 milyar ton karbon dioksida (CO2) dari udara bumi setiap tahun.

Jika mengacu kepada fakta ini, maka tanaman kelapa sawit sangat bermanfaat baik secara ekonomi maupun secara ekologi. Benarkah demikian?

Atau ada penelitian yang lain yang menunjukkan fakta-fakta yang sesuai dengan yang sering kita dengar selama ini, bahwa tanaman kelapa sawit dapat merusak lingkungan hidup karena menyerap air dalam jumlah yang sangat besar, hanya menghasilkan oksigen dalam jumlah yang sangat kecil dan hanya dapat menyerap karbon dioksida juga dalam jumlah yang kecil. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun