Mohon tunggu...
Year Rezeki Patricia Tantu
Year Rezeki Patricia Tantu Mohon Tunggu... Guru -

seorang pendidik yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Bapak Presiden Jokowi

22 Juni 2018   10:27 Diperbarui: 22 Juni 2018   10:40 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau mau jadi orang hebat, nda perlu mentereng, yang penting HATI" adalah kalimat yang selalu dibawa Pak Presiden sejak kecil hingga menjadi seorang pemimpin. Dalam melaksanakan setiap tanggung jawabnya, dia selalu bekerja dengan sepenuh hati untuk bangsa ini. Tidak ada kepentingan sendiri yang diutamakannya dalam memimpin bangsa ini, namun dia memberi yang terbaik untuk kepentingan negara yang tercinta, untuk orang-orang yang dicintainya di negeri ini.

Bukankah hal ini juga sangat perlu kita tiru dari sosok Bapak Presiden kita. Dalam melakukan segala sesuatu, kita hanya perlu melakukannya dengan sepenuh hati, ketulusan, dan kesungguhan sehingga apa yang kita kerjakan dapat berdampak bagi orang lain.

Betapa beruntung dan bangganya kita memiliki Bapak Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin bangsa ini. Ditengah ancaman, tantangan, dan niat para pemangku kepentingan politik lain ingin menjatuhkannya, beliau tetap sabar dan menghadapinya dengan tenang.

Ditengah begitu banyak permintaan dari setiap daerah dan bidang untuk pengembangan, beliau tetap melayani dengan sepenuh hati dan mengatasi masalah negara satu per satu. Karakternya yang unggul tidak membuat dia terlihat kalah, tetapi semakin banyak kekaguman masyarakat padanya karena teladan yang diberikannya benar-benar berbeda. Ketaatan pada Tuhan, kejujuran, dan ketekunan membawa Pak Presiden Jokowi ada dalam hati bangsa ini.

Terima kasih Pak Presiden! Kiranya Tuhan memberkati kehidupan dan setiap dedikasi yang Bapak sudah kerjakan untuk negara ini. Biarlah kami belajar dari pengalaman Bapak dan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik lagi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun