Mohon tunggu...
Yetti Liza
Yetti Liza Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencoba sesuatu yang berbeda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka

12 Maret 2012   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:11 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka


Tak mudah untuk menghapus banyaknya cerita
Dari kanak-kanak hingga dewasa
Begitu banyak yang terangkai di sana
Bak roman picisan remaja saling suka

Cinta nyata yang begitu penuh romantika
Walau perjalanannya berujung duka
Berpisah oleh jarak merenggut semua asa
Walau rasa tak percaya bagaimana bisa terjadi

Begitu mudahnya menghapus semua yang sudah terucap
Tekad membara dan indahnya kesetiaan
Merajut mimpi bersama dalam sebuah ikatan
Seakan tak ada arti dikalahkan goda duniawi

Kini, belasan tahun sudah berlalu
Sakit itu masih menghujam tajam
Menorehkan luka yang tak pernah kering
Berharap semoga tidak akan pernah
Berdarah
Dan
Berdarah lagi

Dpk, 100312

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun