Sebagian besar wilayah Indonesia pun mengalami islamisasi. Yang dulunya masyarakat lekat dengan Hindu-Budha perlahan-lahan terwarnai dengan Islam.
Kata santri ini pada akhirnya menjadi istilah yang dipakai oleh penuntut ilmu agama terutama yang berada di lingkungan pesantren.
- Â Abdullah Dimyathy berpendapat bahwa santri terdiri dari beberapa huruf pembentuk kata, yaitu sin, nun, ta' dan ra.
Huruf sin pada kata santri adalah satrul awrah yang artinya menutup aurat. Nun berarti naibul ulama yaitu merupakan wakil dari ulama. Huruf ta' mewakili tarkul al ma'ashi yang berarti meninggalkan kemaksiatan dan yang terakhir adalah ra', raisul ummah dengan makna santri adalah pemimpin umat.
Demikian sejarah dan asal usul dari kata santri. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan kita melalui YDSF Peduli!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H