Mohon tunggu...
YDSF Peduli
YDSF Peduli Mohon Tunggu... Editor - copywriter/YDSF_peduli
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah copywriter di organisasi lembaga amil zakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Santri, Asal-usul Kata Santri

2 November 2023   18:00 Diperbarui: 2 November 2023   18:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagian besar wilayah Indonesia pun mengalami islamisasi. Yang dulunya masyarakat lekat dengan Hindu-Budha perlahan-lahan terwarnai dengan Islam.

Kata santri ini pada akhirnya menjadi istilah yang dipakai oleh penuntut ilmu agama terutama yang berada di lingkungan pesantren.

  1.  Abdullah Dimyathy berpendapat bahwa santri terdiri dari beberapa huruf pembentuk kata, yaitu sin, nun, ta' dan ra.

Huruf sin pada kata santri adalah satrul awrah yang artinya menutup aurat. Nun berarti naibul ulama yaitu merupakan wakil dari ulama. Huruf ta' mewakili tarkul al ma'ashi yang berarti meninggalkan kemaksiatan dan yang terakhir adalah ra', raisul ummah dengan makna santri adalah pemimpin umat.

Demikian sejarah dan asal usul dari kata santri. Semoga bermanfaat dan membuka wawasan kita melalui YDSF Peduli!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun