Mohon tunggu...
Cerpen

Sekeping Memori I Bukber Tinggal Kenangan

21 Juni 2017   07:53 Diperbarui: 21 Juni 2017   08:39 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Besok kita jadi bukber ya, di tempat yg kemarin udah aku reserved"

Aku menutup aplikasi line setelah memastikan teman segrup mengiyakan. Beralih ke aplikasi kalender: besok bukber jurusan, lusa bukber unit, weekend bukber sma. Melewati tengah ramadhan, ajakan bukber masih saja padat. Sebelum pada pulang kampung katanya.

---

Namun malang, ternyata aku yang lebih dulu 'pulang'.

Bukber hari itu ditiadakan.

Teman-temanku berombong datang ke rumahku. Teman dekatku menangis, yang lain matanya sembab.

Lalu apa?

Semua grup line yang aku ikuti berisikan ribuan ucapan belangsukawa terindah.

Post berisikan wajahku dgn caption kenangan terbaik ramai memenuhi instagram.

Oh belum lagi ratusan notifikasi ucapan kangen dan tidak percaya aku telah tiada yang membludak di kolom komentar instagramku.

Dan papan bunga dengan namaku yang berdiri di depan gerbang kampus tercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun