Sepagi ini, saat matahari pun belum beranjak, terbangun aku dalam sentak
Di balik telepon dari adik, nafasmu tersengal, terbata dengan suara serak:
"Ba..pak..."
Dan, menderaslah air mata tiba-tiba
kata-kata menjadi kelu
seluruh raga berjatuhan
meluruh,
luluh lantak.
Kami saling terdiam
Membisu.
Selepas berita pagi itu,aku pun segera pulang,
melambungkan doa
sambil menapaki golgota,
dalam perkabungan paling dalam.
Selamat jalan bapak.
Depok-Purbalingga | 03.33 | 22-02-2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!