Anak lanang (7.5 tahun) bertanya, "amplop apakah itu?"
Bunda menjawab dengan lugas, "Oh. Ini amplop sumbangan untuk gereja. Kamu mau nyumbang?"Â
"Memangnya sumbangan untuk apa, Bun?" tanya Anak lanang lagi.Â
"Gereja butuh biaya besar untuk perbaiki pastoran, beli AC, dan lain-lain."
Anak lanang terdiam. Sepertinya ia belum paham benar maksud kata-kata Bundanya.
Tapi, tak berapa lama. Ia berlari menuju kamarnya, membuka lemari, dan berlari kembali sambil membawa dompet tabungannya. Â
Satu bulan belakangan, ia memang sudah berniat menabung; 'untuk beli tas sekolah' katanya.Â
Tentu saja, yang sebenarnya menabung ya ayahnya. Karena tiap hari "musti" setor sepuluh ribu untuk ditabung di dompet Anak lanang.Â
"Aku mau sumbang sepuluh ribu," kata Anak lanang sambil menyodorkan 5 lembar uang dua ribuan.
Bundanya tersenyum, "Beneran ini ya?"
Anak lanang mengangguk. "Tapi nanti ayah yang tambahin (sumbangannya), ya!"
Bundanya mengangguk.Â
Depok, 6 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H