Tepat di tengah malam, menjelang detik-detik pergantian tahun baru, (alm) bapak (mertua) selalu melakukan tradisi buang air. Maksudnya, semua air di ember atau di bak penampungan di kamar mandi akan dibuang dan diganti dengan air yang baru. Simbolis “ganti air” menjadi penanda makna: membuang segala hal yang tidak baik di tahun sebelumnya, dan menyongsong tahun baru dengan hati yang bersih, baru, dan penuh harapan.
Seorang kawan asal Medan pun bercerita tentang tradisi jelang tutup tahun. Setelah melakukan peribadatan, biasanya semua anggota keluarga berkumpul: ayah, ibu, anak-anak, oma, opa. Satu-satu dari mereka akan menyampaikan “refleksi” hidupnya di sepanjang tahun berjalan, baru kemudian menyampaikan harapan di tahun baru. Paling menarik dari cerita kawan saya adalah saat semua anggota keluarga saling meminta maaf, baik atas kesalahan disengaja maupun tidak disengaja.
Nah, kalau di tempatmu, adakah tradisi ‘khusus’ sambut tahun baru?
Harapan Baru
Semua orang berharap segala hal yang baik terjadi di tahun yang baru. Jika di tahun 2021, berbagai macam usaha gagal dan belum membuahkan hasil, maka di tahun 2022 ada harapan besar agar usaha lebih sukses, maju, dan berkembang. Jika sebelumnya mendapatkan penghasilan apa adanya, semoga di tahun yang baru akan mendapatkan penghasilan yang bisa serba ada.
Seorang youtuber bahkan menargetkan untuk mendapatkan 10 juta subscriber sebagai resolusi tahun baru. Caranya, harus lebih rajin upload video; yang sebelumnya 3 hari dalam seminggu, maka berikutnya harus “memaksa” diri mengunggah video setiap hari. Tentu ada aksi lanjutan yang musti dilakukan, seperti meningkatkan kualitas video, editing, dan paling penting adalah kualitas (isi) materinya.
Seorang pegawai bermimpi cemerlang dalam karir. Jika di tahun sebelumnya, ia melakukan pekerjaannya dengan biasa saja, maka ia berkeputusan untuk meningkatkan kinerja, bekerja efektif dan efisien, dan hal terpenting adalah lebih proaktif dan berinovasi.
Tahun 2022 dinikmati oleh seluruh manusia di jagad raya. Tapi di waktu yang sama, masing-masing punya cara dalam melihat, memperlakukan, dan menjalankannya.
Bagaimana denganmu?
Semoga di tahun yang baru, segala dari kita semakin bersemangat, semakin sehat, semakin berani menembus (berbagai) keterbatasan.
Selamat Tahun Baru 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H