"No Time To Die", Aksi Pamungkas DC

Apakah Anda salah satu penggemar James Bond? Di tahun 2021, aksi James Bond bakal kembali mengguncang dunia perfilman dunia. Satu hal yang menarik, karena di film "No Time To Die" ini merupakan film pamungkas Daniel Craig memerankan agen 007.

Debut Daniel Craig (DC) sebagai James Bond, agen 007, sudah tidak diragukan lagi. DC, yang seorang aktor dan produser ini, sukses memerankan agen rahasia M16 dengan sangat taktis dan menawan. Dan, memang begitulah karakter James Bond sengaja diciptakan. Sejak 2006, DC memerankan karakter agen rahasia M16, sebagai James Bond, aktor keenam pemeran James Bond, menggantikan Pierce Brosnan.

Dalam dunia keagenan, Inggris membranding agen 007 sebagai agen rahasia yang punya segala keterampilan dan kecerdasan. Nah, film "No Time To Die" (NTTD) ini merupakan film ke-25, yang rencana penayangannya akan dirilis 2 April 2021, mundur satu tahun dari rencana sebelumnya.

Kepiawaian sang sutradara Cary Joji Fukunaga meramu adegan demi adegan dalam NTTD patut diacungi jempol juga. Wikipedia mencatat bahwa Cary sendiri dikenal sebagai sutradara yang memenangkan banyak penghargaan, seperti "Primetime Emmy Award for Outstanding Drama Series" tahun 2014, menang dalam ajang "British Academy Television Award for Best International Programme" di tahun 2015, mendapatkan penghargaan penghargaan untuk keunggulan dalam jurnalisme penyiaran radio dan televisi, film dokumenter, program pendidikan, program anak-anak, dan hiburan: "Peabody Award" di tahun 2016. Dan di tahun 2018, Cary dipercaya untuk menyutradari film James Bond ke-25.

Sebagaimana ditulis dari beberapa kurator, film "No Time To Die" bercerita mengenai kehidupan Bond usai pensiun dari dunia spionase, namun terpaksa kembali beraksi karena diminta bantuan Felix Leiter (Jeffrey Wright) temannya. Rencana menikmati masa pensiun gagal total. 

Bukan James Bond namanya kalau tidak membantu. Akhirnya, James Bond kembali beraksi menumpas musuh-musuhnya. Kali ini, para "bad guys" Safin (Rami Malek), penjahat bertopeng misterius dibekali dengan senjata dengan teknologi baru yang super berbahaya.

Dan, di situlah, penonton dibuat terkesima dengan aksi-aksi heroik James Bond, mulai dari adegan kejar mengejar, perkelahian, saling tembak, dan aksi lain yang menantang adrenalin. Misi utama James Bond hanya satu, menyelamatkan seorang ilmuwan yang diculik oleh Safin. 

Tentu Anda dan saya sudah tidak sabar menunggu film ini bisa ditonton di Indonesia. Muncul rasa penasaran apakah James Bond mampu mengakhiri misi penyelamatan dengan sukses, seperti di film-film sebelumnya. Lalu, siapakah pemeran perempuan yang "harus ada" sebagai pasangan James Bond? 

Baiklah, kita tunggu saja tanggal mainnya.