Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Pilih Sekolah Bermutu

11 Januari 2021   16:23 Diperbarui: 11 Januari 2021   16:25 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini, beberapa sekolah menyediakan program "tur keliling" sekolah secara online. Apabila tidak ada program tersebut, maka orangtua dapat mengajukan permintaan kepada pihak sekolah, untuk berinteraksi dengan guru dan staf. Hal lain yang mungkin dianggap sepele tapi perlu diperhatikan adalah pencahayaan ruangan. Pastikan bahwa seluruh area sekolah terang, nyaman dan aman untuk anak-anak. 

  1. Komunikasi Sekolah dengan Orangtua

Pada saat berinteraksi dengan guru dan staf sekolah, orangtua dapat menimbang-nimbang apakah cara berkomunikasi dan layanan yang diberikan sekolah baik, terbuka, dan terukur. Sikap ramah guru (dan Kepala Sekolah) serta staf bisa membantu anak-anak melakukan penyesuaian (adaptasi) secara nyaman. Cermati juga bagaimana sekolah menyediakan dan menggunakan saluran atau kanal-kanal komunikasi antara sekolah dan orangtua. 

  1. Budaya Sekolah 

Budaya sekolah erat kaitannya dengan reputasi sekolah. Periksalah dengan seksama apakah sekolah memberi rasa aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak. Adakah budaya saling menghargai, ramah, dan peduli yang ditunjukkan oleh guru dan staf sekolah. 

Hasil riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018, seperti dilaporkan di www.oecd.org menunjukkan murid yang mengaku pernah mengalami perundungan (bullying) di Indonesia sebanyak 41,1 persen. Orangtua perlu bertanya, bagaimana upaya sekolah agar tidak ada ruang terjadinya perundungan (bullying) baik guru ke siswa, maupun antarsiswa. 

  1. Pembinaan Karakter

Terpenting dari alternatif pertimbangan di atas adalah pembinaan karakter. Para orangtua dapat bertanya mengenai program-program pembinaan karakter yang diberikan pihak sekolah. Anak-anak harus bertumbuh dengan karakter yang baik, dan mampu menjadi pribadi yang bisa menyelesaikan masalah (problem solver), bukan pembuat masalah. 

  1. Biaya

Suka tidak suka, "biaya" menjadi aspek penentu di mana anak akan disekolahkan. Tentu para orangtua dapat mengukur keuangannya sendiri. Orangtua dapat memilih sekolah-sekolah negeri yang bagus dan teruji, sekaligus minim biaya. Tapi, orangtua juga dapat memilih sekolah swasta sesuai dengan kemampuan keuangannya.

Tahun pelajaran baru 2021/2022 sudah di depan mata. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, semoga orangtua, ayah dan bunda sudah sangat siap memilih sekolah bagi anak-anak tercinta. Percayalah bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh mengubah dunia (Nelson Mandela). Karena itulah, warisan pendidikan bagi anak-anak adalah mutlak adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun