Mohon tunggu...
Yusika Brilliantama Mayang T
Yusika Brilliantama Mayang T Mohon Tunggu... Full Time Blogger - International Relations Students

Yusika Brilliantama Mayang Tristanty, warga Indonesia Asli yang berasal dari daerah Banjarnegar, Jawa Tengah. Namun kini berdomisili Ngawi, Jawa Timur, Karna sedang menempuh studinya di Universitas Darussalam Gontor, dan mengambil program Studi Hubungan Internasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekilas tentang Diplomasi Islam

2 November 2019   08:25 Diperbarui: 2 November 2019   08:40 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hubungan Internasional lahir dari adanya sebuah kepentingan. Yang kemudian kepentingan suatu negara tersebut diimplementasikan dalam Politik Luar Negeri suatu negara dengan bentuk Diplomasi. Di dalam Diplomasi Islam menganut diplomasi Timur, namun pada kerangka agama Diplomasi Islam mengacu pada konsep Wahyu dalam Islam dan Sunnah dan Ijtihad. Diplomasi Islam diartikan sebagai seni berhungan dengan menggunakan cara yang terbaik dan sesuai dengan syari'at Islam. Sedangkan dalam Diplomasi Barat mengacu pada rasio dan logika dan kebiasaan yang ada di dunia Internasional. Tujuan dari diplomasi barat/ klasik adalah menghentikan/ mencegah adanya konflik dan peperangan

Diplomasi Islam, khusunya jika kita merujuk pada Diplomasi yang dijalankan pada masa Rasulullah Saw mengedepankan sikap sopan dan satun dalam menjalin hubungan kemanudiaan dan menjaga amanah kebenaran. Selain itu harus dapat menempakan pada komunikasi yang tepat. Sabar dan Istiqamah  dalam mencapai kepentingan. Juga mengedepankan sikap kesederhanaan dan menghindari dari sifat kesombongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun