Hubungan Internasional lahir dari adanya sebuah kepentingan. Yang kemudian kepentingan suatu negara tersebut diimplementasikan dalam Politik Luar Negeri suatu negara dengan bentuk Diplomasi. Di dalam Diplomasi Islam menganut diplomasi Timur, namun pada kerangka agama Diplomasi Islam mengacu pada konsep Wahyu dalam Islam dan Sunnah dan Ijtihad. Diplomasi Islam diartikan sebagai seni berhungan dengan menggunakan cara yang terbaik dan sesuai dengan syari'at Islam. Sedangkan dalam Diplomasi Barat mengacu pada rasio dan logika dan kebiasaan yang ada di dunia Internasional. Tujuan dari diplomasi barat/ klasik adalah menghentikan/ mencegah adanya konflik dan peperangan
Diplomasi Islam, khusunya jika kita merujuk pada Diplomasi yang dijalankan pada masa Rasulullah Saw mengedepankan sikap sopan dan satun dalam menjalin hubungan kemanudiaan dan menjaga amanah kebenaran. Selain itu harus dapat menempakan pada komunikasi yang tepat. Sabar dan Istiqamah  dalam mencapai kepentingan. Juga mengedepankan sikap kesederhanaan dan menghindari dari sifat kesombongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H