Mohon tunggu...
Yazid NuurShafwan
Yazid NuurShafwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi

Yang muda semangat berkarya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Asal Usul Sahyang Heuleut Sebelum Dijadikan Tempat Wisata

10 April 2021   15:58 Diperbarui: 10 April 2021   16:09 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Sanghyang Heuleut merupakan tempat wisata alam yang terletak di daerah Kabupaten Bandung barat tepatnya di Rajamandala Kulon kecamatan Cipatat. Tempat wisata ini banyak diincar oleh kalangan wisatawan dari kalangan muda maupun tua. Sanghyang Heuleut sendiri merupakan sebuah danau kecil yang dikelilingi oleh kawasan berbatuan yang besar-besar dan berbukit. 

Keindahan tempat wisata Sanghyang Heuleut ini sendiri tidak hanya sebatas pada danau yang dikelilingi oleh banyaknya tebing bebatuan. Keindahan Sanghyang Heuleut juga dililhat dari kondisi air yang jernih berwarna kehijauan lalu adanya pohon-pohon rimbun yang memberikan kesejukan, kenyamanan, keindahan Dan terdapat sebuah air terjun berukuran kecil sebagai sumber air yang mengaliri danau indah tersebut. 

Bahkan air terjun yang menjadi sumber pengairan danau tersebut juga sangat mempercantik tempat wisata kawasan alam di daerah kabupaten Bandung barat ini. 

Asal usul tempat wisata ini sebenarnya sudah ada dari dulu namun belum begitu terkenal, tapi seiring berjalan nya waktu dengan adanya sosial media tempat ini dipercantik/dikelola dengan baik oleh hasil kerja keras gotong royong warga-warga daerah sana dengan dana seadanya yang mereka kumpulkan untuk mengelola tempat tersebut yang akhirnya di resmikan pada tahun 2018 menjadi tempat wisata. Dan proses pengelolaan tempat wisata ini sebelum diresmikan berdurasi sekitar 1 tahun lebih. 

Meskipun dulunya sekali tempat ini adalah sebuah sungai citarum yang menjadi bendungan saguling, tapi tempat wisata ini tidak mengandung limbah karena banyaknya air yang keluar dari pegunungan salah satunya dari puncak larang. 

Dan alasan dijadikannya tempat wisata adalah untuk mengenalkan keindahan alam di kampung mereka kepada seluruh masyarakat indonesia terutama masyarakat kota bandung. Dan juga untuk membangun lapangan kerja tersendiri kepada warga-warga daerah sana. Ucap kang Asep salah satu pengelola tempat wisata sahyang heuleut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun