Mohon tunggu...
Yazid Baarram
Yazid Baarram Mohon Tunggu... Desainer - Teknik Arsitektur

41221110016 - S1 Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 9 - Diskursus Kejahatan pada Pemikiran Teodesi

8 November 2024   22:46 Diperbarui: 9 November 2024   01:02 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendekatan ini mengakui bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam memahami rencana Tuhan secara keseluruhan. Beberapa teolog berpendapat bahwa meskipun kejahatan tampak tidak adil atau tidak perlu dari sudut pandang manusia, Tuhan mungkin memiliki tujuan yang tidak dapat dimengerti sepenuhnya oleh akal manusia.

Pendekatan ini mengedepankan bahwa keterbatasan manusia dalam memahami yang ilahi bukanlah alasan untuk menyangkal keberadaan Tuhan atau kebaikan-Nya. Sebaliknya, hal ini mengajarkan manusia untuk rendah hati dan menerima bahwa ada hal-hal di luar pemahaman manusia yang mungkin menjadi bagian dari rencana Tuhan yang lebih besar dan lebih dalam.

Modul Prof Apollo
Modul Prof Apollo

Kesimpulan

Diskursus tentang kejahatan dalam teodise adalah kajian yang kompleks dan mendalam, yang terus menjadi perdebatan dalam filsafat dan teologi. Berbagai pendekatan dalam teodise, mulai dari argumen kehendak bebas hingga konsep misteri ilahi, semuanya berusaha memberikan pemahaman tentang bagaimana Tuhan yang baik dapat membiarkan kejahatan ada di dunia. 

Meskipun mungkin tidak ada satu jawaban yang memuaskan semua orang, diskursus ini membuka ruang bagi pertanyaan mendasar tentang eksistensi, moralitas, dan hubungan antara Tuhan dan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun