Mohon tunggu...
Yazid Al Muntashir
Yazid Al Muntashir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa Geografi, FMIPA, Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencemaran dan Pemeliharaan di Situ Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

30 Desember 2022   01:40 Diperbarui: 30 Desember 2022   02:01 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situ merupakan suatu wadah genangan air di atas permukaan tanah yang terbentuk secara alami maupun buatan dan merupakan sumber air baku yang airnya berasal dari tanah, air hujan, dan/atau sumber air lainnya (BPSDM Jakarta). Situ merupakan istilah yang sering digunakan di sekitar Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Ada banyak sekali situ di sekitar daerah ini, sebut saja Situ Babakan, Situ Cangkuang, Situ Bagendit, dan lain sebagainya.

Keberadaan sebuah situ adalah hal yang sangat penting, situ dapat digunakan untuk menampung air, irigasi pertanian, perikanan, rekrasi, dan bahkan bisa digunakan sebagai pembuangan limbah domestik maupun industri. Tentu hal ini membuat situ menjadi bagian yang erat pada suatu lingkungan. Kesehatan dan pemeliharaan situ juga harus diperhatikan. Pada pembahasan ini, saya akan membahas mengenai pencemaran Situ Gunung Putri di Kabupaten Bogor dan juga cara menanggulanginya. Pembahasan ini berdasarkan hasil studi literatur Jurnal dari Pusat Penelitian Limnologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Gunung Putri merupakan sebuah kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia. Wilayah Gunung Putri merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian antara 42 hingga 130 mdpl. Terdapat 2 sungai yang berada di sekitar daerah ini, yaitu Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Gunung Putri berbatasan langsung dengan Kota Bekas, Cileungsi, Citeureup, Klapanunggal, Kota Depok, dan Cibinong. Terdapat situ yang berlokasi dekat dengan Gerbang Tol Gunung Putri, situ ini bernama Situ Gunung Putri. Situ ini sering digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan memancing dan juga rekreasi. 

Situ Gunung Putri berlokasi dekar dengan banyak bangunan dan juga jalan tol. Dengan begitu, Pusat Penelitian Limnologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melakukan sebuah penelitian untuk menguji status pencemaran berdasarkan metode STORET dan Indeks Pencemaran. Dengan digunakanya metode-metode ini akan memberikann fleksibilatas dalam penggunaan jumlah dan jenis parameter kualitas air, dan juga melihat pemakaian regulasi baku mutu sesuai kebutuhan lokal. Metode STORET ini akan memberikan status mutu air pada rentang waktu tertentu dan akan lebih mudah dibaca oleh masyarakat. Namun, dengan digunakannya data yang relatif sukar didapat maka akan menggunakan biaya yang relatif lebih besar. Indeks Pencemaran dapat mempermudah hasilnya dikarenakan menggunakan satu seri data. Namun, data yang digunakan adalah data tunggal dan ini tidak cukup mewakili konisi kualitas air yang  sebenarnya.

Hasil dari penelitan tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara Metode STORET dan Indeks Pencemaran. Metode STORET memberikan penjelasan yang lebih  akurat untuk keadaan Situ Gunung Putri. Situ ini ditunjukkan dalam keadaan tercemar ringan hingga sedang, hal ini dilihat dari parameter kualitas air COD dan DO yang tidak memenuhi syarat baku mutu air untuk kelas II dan III. Pencemaran ini diketaui berasal dari limbah industri, domestik, dan pertanian yang masuk ke perairan situ.

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk melestarikan situ-situ ini adalah giat tanam pohon, penanam pohon ini akan berdampak baik bagi lingkungan sekitar Tak hanya bagi situ saja namun untuk masyarakat juga. Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan juga adalan penjaringan sampah, melakukan penjaringan sampah diharapkan dapat mengurangi limbah yang mencemari situ ini. Tebar bibit ikan, dengan adanya unsur biotik yang ada di dalam situ maka dapat menyeimbangkan ekosistem situ juga.

Penjagaan situ sangat penting dilakukan, situ sangat penting dikarenakan dapat menunjang beragam kegiatan seperti perikanan, rekreasi, irigasi, dan lain sebagainya. Peran kita di masyarakat juga penting untuk menjaga kelestarian situ-situ di sekitar kita. Dengan sehatnya situ dan lingkungan kita, maka akan menjaga keberlangsungan hidup untuk generasi yang akan datang juga.

Daftar Pustaka

Aristawidya, M., Hasan, Z., Iskandar, I., Yustiawati Yustiawati, & Heti Herawati. (2020). Status Pencemaran Situ Gunung Putri di Kabupaten Bogor Berdasarkan Metode STORET dan Indeks Pencemaran. Limnotek : Perairan Darat Tropis Di Indonesia, 27(1). https://limnotek.limnologi.lipi.go.id/index.php/limnotek/article/view/311/218

‌

Giat Bersih Danau di Gunung Putri Kabupaten Bogor – BPBD Kabupaten Bogor. (2021, September 20). Bogorkab.go.id. https://bpbd.bogorkab.go.id/giat-bersih-danau-di-gunung-putri-kabupaten-bogor/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun