Sejak 2600 tahun lalu, The Ark telah menghilang setelah Tample of Solomon dihancurkan oleh Raja Nebuchadnezar II (Raja Neo Babylonia/Iraq), sisa dari tembok reruntuhan ini yang akhirnya menjadi tembok ratapan bangsa Yahudi. Setelah 1200 tahun Tample of Solomon Hancur dan hilang, didirikanlah Masjid AlAqsa dan As Shakrah
setelah 500 tahun kemudian aliran Knights Templar masih terobsesi dengan The Ark yang mereka baca dari AL-Kitab, dan tidak mengetahui bahwa The Ark sudah hilang. Mereka berpikir The Ark masih ada di Yerusalem yakni di Masjid Al Aqsha dan Ash Sharkah.
Mereka ingin mengambilnya untuk kekayaan dan kejayaan. Untuk dapat mencarinya mereka butuh uang dan dukungan politik
Mereka memfitnah umat Islam merampok peziarah Kristen di Yerusalem dan membujuk Raja Perancis dan Paus agar perang, sehingga terjadilah perang salib selama 300 tahun. Knights Templar adalah pencetus perang agama yang menyebabkan adanya kebencian antara umat Islam dan Kristen selama ribuan tahun
Propaganda yang ingin mereka buat adalah membuktikan bahwa agama hanya akan membawa peperangan dan pembunuhan., maka Perang Salib merupakan bentuk adu domba umat beragama yang dilakukan oleh Knights Templar atau sekte iblis (yaitu sekte penyembah Baphomet atau nama lainnya Lucifer sang iblis)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H