Namun, seiring kebiasaan memakainya dalam bermain akhirnya kalimat itu berubah menjadi "Hompimpa alaium gambreng".
"Hompimpa alaium", yang diambil dari bahasa Sanskerta yang artinya adalah "dari Tuhan kembali ke Tuhan". Lalu "Gambreng", artinya adalah "ayo main bareng!". Karena ini adalah sebuah permainan sehingga ada kata "Gambreng" yang mengajak atau memberitahu bahwa permainan dimulai.
Ternyata ada ya maknanya, saya dulu berpikir bahwa ini hanya sebuah kalimat saja. Tidak pernah berpikir bahwa kalimat ini memiliki makna. Wajar saja namanya juga anak kecil yang penting bagi dia itu adalah bermain bersama teman-temannya.
Lalu, jika kita pahami apa sih maksudnya?
Dari Tuhan kembali ke Tuhan, jika kita ingin memaknai ini berarti semua yang ada di dalam hidup kita dan dunia ini memang sudah ada yang menciptakan. Ya, semua itu diciptakan oleh Yang Mahakuasa.Â
Dan sudah pasti yang namanya berasal dari Sang Pencipta secara pasti juga akan kembali kepada Sang Pencipta. Jadi, bahwa setiap hal yang ada di dunia ini adalah kepunyaan Allah, Sang Pencipta. Seperti ada tertulis, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil".
Secara tersirat permainan ini juga ingin mengajarkan kita bahwa di mana pun dan apa pun yang kita lakukan harus tetap mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Juga mengajarkan tentang nilai kehidupan, yaitu hidup rukun meski beda pilihan, lalu sportif dalam menerima keputusan, berani mengeluarkan pilihannya dan bertanggung jawab atas pilihannya, sikap adil yang sudah pasti penting, dan memupuk rasa persaudaraan yang lebih erat menjadi sebuah keharusan. Sama seperti kiat dalam permainan ini.
Sangat disayangkan jika permainan ini punah padahal permainan ini bisa mengajarkan sebuah nilai yang bermakna dalam hidup. Ayo mari kita melestarikan setiap nilai-nilai yang baik kepada orang-orang di sekitar kita mulai dari dini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H