Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan adanya pendidikan akan tercipta manusia yang berkualitas, berintelektual, berkarakter, dan terhindar dari kebodohan. Untuk itu, salah satu cara agar menjadi seorang yang terdidik baik secara wawasan pengetahuan maupun moral adalah melalui membaca. Membaca dapat membuka jendela wawasan yang sangat luas bagi seseorang untuk bisa berkembang secara pemikiran.Â
Namun, telah ditemui banyak sekali orang yang memiliki kekurangan pada minat baca mereka. Tak jarang mereka beranggapan bahwa membaca merupakan kegiatan yang membosankan. Padahal, dengan adanya minat baca itulah kegiatan membaca dapat menjadi sebuah hobi bagi seseorang. Literasi alangkah baiknya dibiasakan sedari dini, agar terus menerus menjadi sebuah kebiasaan yang tentunya mendatangkan banyak manfaat bagi seseorang. Kegiatan literasi juga perlu diterapkan sebagai rutinitas di sekolah, guna membangun minat baca sedari dini kepada para siswa.Â
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun kebiasaan literasi pada siswa, salah satunya dengan kegiatan Sabtu Literasi. Mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7 yang bertugas di SMP Negeri 1 Narmada diberikan kesempatan oleh pihak sekolah untuk mengawali Sabtu pagi dengan permainan. Sehingga, kami memilih permainan yang mendekatkan para siswa pada kemampuan literasi. Salah satunya yaitu permainan susun kata.
Permainan pada kegiatan Sabtu Literasi ini dilaksanakan di lapangan sekolah. Dengan menyiapkan beberapa pertanyaan teka teki dan disediakan banyaknya macam huruf yang nantinya mereka susun berdasarkan jawaban yang tepat dari teka teki yang diberikan.
Didapatkan banyak sekali manfaat dengan adanya kegiatan Sabtu Literasi oleh mahasiswa kampus mengajar dapat menjadi wadah pembangunan literasi pada diri peserta didik. Seiring berjalannya permainan pada Sabtu Literasi tersebut, peserta didik dapat menunjukkan beberapa hal-hal postif yang didapatkan harapannya dapat membangun karakter dan literasi mereka, hal-hal tersebut, yaitu sebagai berikut:
a) Kerja sama tim
Dalam permainan susun kata yang dilakukan secara estafet tentu membutuhkan kerjasama tim yang baik dalam pelaksanaannya. Tidak hanya terpaku oleh satu orang saja, namun seluruh anggota kelompok juga ikut ambil alih dalam permainan.
b) Tingkat pemahaman
Ketika teka-teki diberikan kepada mereka, disitulah pemahaman mereka akan dilatih untuk menemukan jawaban yang tepat terhadap teka-teki tersebut. Dalam hal ini siswa dapat berdiskusi singkat dan bertukar pikiran kepada anggota tim terhadap pemahaman mereka mengenai teka teki yang diberikan.
c) Ketelitian
Selain pemahaman dan kerjasama tim yang baik, ketelitian juga merupakan salah satu hal yang dikembangkan dalam permainan ini. Yaitu keadaan dimana ketika menyusun kata yang merupakan sebuah jawaban dari teka teki. Salah satu siswa paling akhir yang menerima huruf secara estafet yang akan menyusun huruf-huruf tersebut menjadi sebuah kata yang tepat. Tentunya hal ini membutuhkan ketelitian dalam menyusunnya.
d) Kerja keras
Dalam berlangsungnya permainan, kerja keras juga hal yang dapat terlihat dalam pelaksanaan permainan susun kata. Ketika setiap anggota kelompok mengusahakan yang terbaik untuk dapat memecahkan teka teki yang diberikan.
e) Ilmu Pengetahuan
Mengenai teka-teki yang digunakan yaitu berkaitan dengan pelajaran dan pengetahuan umum. Sehingga, dalam hal ini, dapat memberikan refleksi dan wawasan yang baik bagi para siswa.
f) Kemampuan literasi
Dalam menyusun huruf menjadi kata, tentu membutuhkan literasi yang baik di dalamnya. Sehingga pada permainan susun kata ini juga dapat melatih kemampuan literasi mereka.
g) Berpikir kritis
Dalam menjawab teka teki yang dilontarkan, membutuhkan pola pikir yang kritis juga dalam menjawab dengan tepat dan cepat. Karna itulah permainan ini juga mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.
Pelaksanaan permainan susun kata ini dilaksanakan secara perwakilan dari setiap angkatan, bagi para siswa yang ingin ikut berpartisipasi dalam permainan susun kata akan dipersilahkan oleh tim Kampus Mengajar untuk bermain. Namun, meskipun permainan ini hanya bersifat perwakilan dari setiap angkatan, akan tetapi seluruh siswa SMPN 1 Narmada tetap menonton kegiatan berlangsungnya permainan sembari membrikan sorakan semangat untuk teman mereka sekaligus mengambil manfaat berupa wawasan dan pengetahuan dari jawaban teka teki yang diberikan.
Di akhir sesi permainan, Para siswa yang memiliki skor tertinggi dalam permainan susun kata diberikan apresiasi dari kami tim Kampus Mengajar angkatan 7 berupa bingkisan hadiah yang harapannya dapat terus mendukung minat dalam mengembangkan literasi mereka kedepannya. Hingga saat ini, Sabtu literasi merupakan salah satu kegiatan rutin mingguan yang dilakukan di SMP Negeri 1 Narmada. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para siswa khususnya sebagai wadah dalam membangun kemampuan literasi seluruh siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H