 5. Permintaan Emas dari Negara Berkembang (India dan China)
Cina dan India adalah dua pasar terbesar untuk emas. Permintaan dari kedua negara ini, baik untuk keperluan perhiasan maupun sebagai bentuk investasi (seperti emas batangan), dapat memengaruhi harga emas. Jika ada lonjakan permintaan karena faktor musiman atau budaya (misalnya, Festival Diwali di India atau Tahun Baru Cina), ini dapat memberikan tekanan positif pada harga emas. Jika permintaan emas di negara-negara ini tetap stabil atau meningkat, harga emas bisa naik sedikit karena permintaan domestik yang kuat. Meskipun ini tidak akan sepenuhnya mengubah arah tren, efek musiman dan budaya dapat memberikan dukungan harga.
 6. Tekanan dari Pasar Saham dan Ekonomi Global
Jika pasar saham global mengalami penurunan atau volatilitas yang tinggi pada sisa tahun 2024, banyak investor akan beralih ke aset safe haven seperti emas. Namun, jika pasar saham terus menguat, investor akan lebih memilih aset berisiko, yang bisa menekan permintaan emas. Jika ada ketidakpastian besar di pasar saham atau resesi global mulai terasa lebih nyata, ini bisa menyebabkan lonjakan harga emas sebagai reaksi terhadap penurunan risiko pasar.
Proyeksi Harga Emas Hingga Akhir Desember 2024
Berdasarkan faktor-faktor di atas, berikut adalah beberapa proyeksi kemungkinan yang terjadi:
1. Skala Penurunan (Jika Kebijakan Suku Bunga Tetap Ketat)
Jika suku bunga tetap tinggi dan dolar AS menguat, serta inflasi mulai terkendali, harga emas mungkin akan terus tertekan atau bergerak sideways. Dalam skenario ini, harga emas bisa berada dalam kisaran $1.800 - $1.900 per ons pada akhir Desember 2024.
2. Skala Kenaikan (Jika Ketegangan Geopolitik Meningkat)
Jika ketegangan geopolitik atau ketidakpastian global meningkat, harga emas bisa melonjak, mengingat sifat emas sebagai aset pelindung nilai. Dalam skenario ini, harga emas berpotensi naik menuju $2.000 per ons atau lebih tinggi jika ada ketegangan besar atau eskalasi ketidakpastian pasar.
3. Skala Stabilitas (Jika Sentimen Pasar Positif dan Ekonomi Global Pulih)
Jika ekonomi global menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih baik, dengan pasar saham stabil dan inflasi terkendali, harga emas kemungkinan besar akan stabil atau sedikit tertekan. Dalam skenario ini, harga emas mungkin akan berada dalam kisaran $1.900 - $2.000 per ons.
