Algoritma media sosial dan platform video bisa menampilkan konten yang tidak sesuai tanpa disaring, apalagi jika anak-anak tidak menggunakan akun yang terpantau orang tua. Ini bisa memancing rasa penasaran mereka untuk mengeksplorasi lebih jauh.
6. Kurangnya Kegiatan Alternatif yang MenarikÂ
 Anak-anak yang tidak memiliki kegiatan produktif atau bimbingan untuk menyalurkan energi dan minat mereka cenderung mencari hiburan dan eksplorasi di tempat-tempat yang mungkin kurang sesuai.
Memang, akses terhadap internet saat ini membuat konten tidak pantas seperti itu lebih mudah dijangkau, bahkan oleh anak-anak. Tidak ada yang mudah dalam mengatasi situasi ini, tetapi anak Anda masih sangat muda, jadi ada banyak peluang untuk membantu membentuk pemahamannya.
1. Tenangkan Diri dan Tetap TerkontrolÂ
Penting untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan rasa panik atau marah. Sikap yang tenang akan membantu anak merasa aman dan lebih terbuka untuk berbicara.
2. Jelaskan Dampaknya dengan Bahasa yang SederhanaÂ
Bicara dengan bahasa yang bisa dimengerti anak usia 11 tahun. Jelaskan kenapa Anda khawatir dan bahwa konten tersebut tidak sehat atau realistis, serta bisa memengaruhi cara pandang seseorang terhadap hubungan yang sehat.
3. Fokus pada Pendidikan Seksual yang SehatÂ
Jelaskan hal-hal mendasar seperti peran tubuh, batasan pribadi, dan konsep menghormati diri sendiri serta orang lain. Ini bisa jadi kesempatan untuk mengarahkan pemahaman anak ke arah yang lebih positif dan sehat.
4. Alihkan dengan Aktivitas yang MenarikÂ