Mohon tunggu...
Yayuk Sri Rahayu
Yayuk Sri Rahayu Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Perencana ahli muda pada UIN Gusdur Pekalongan

Hobbi olahraga, traveling dan suka mempelajari hal-hal baru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Tips Ampuh Mendapatkan UKT Rendah: Meringankan Beban Kuliah dengan Strategi Jitu

19 Agustus 2024   10:51 Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:56 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT) membuat beberapa anak terpaksa mengubur mimpinya untuk meraih suskes melalui pendidikan tinggi. Namun sebenarnya UKT dibuat grading sesuai dengan kondisi masing-masing calon mahasiswa. Mendapatkan UKT yang lebih rendah bisa sangat membantu meringankan beban finansial selama menempuh pendidikan. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

 1. Lengkapi Data dengan Benar:

Pastikan semua data yang kamu masukkan saat pengisian formulir UKT sesuai dengan kondisi keuangan keluargamu. Jangan melebih-lebihkan atau mengurangi informasi karena hal ini akan berpengaruh langsung pada penentuan kategori UKT.

 2. Sertakan Dokumen Pendukung:

Sertakan semua dokumen yang bisa mendukung permohonan UKT rendah, seperti slip gaji orang tua, tagihan bulanan, atau surat keterangan tidak mampu (SKTM) jika ada. Dokumen ini akan membantu universitas untuk memverifikasi kondisi finansial keluargamu.

 3. Ceritakan Kondisi Khusus:

Jika ada kondisi khusus yang memengaruhi ekonomi keluargamu, seperti orang tua yang baru saja kehilangan pekerjaan atau adanya anggota keluarga yang sakit kronis, jelaskan secara detail dalam formulir dan lampirkan bukti-bukti pendukung.

 4. Ikuti Sosialisasi dan Konsultasi:

Ikuti semua sesi sosialisasi yang diadakan oleh pihak kampus tentang UKT. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pihak kampus atau bagian keuangan jika ada hal yang kurang jelas atau jika kamu merasa ada ketidaksesuaian dengan hasil penetapan UKT.

 5. Ajukan Banding jika Perlu:

Jika setelah penetapan UKT kamu merasa bahwa kategori yang diberikan terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan kondisi keuangan keluargamu, ajukan banding. Biasanya kampus menyediakan mekanisme untuk ini, dan kamu perlu menyertakan alasan serta bukti-bukti pendukung yang lebih kuat.

 6. Cari Beasiswa Pendukung:

Selain UKT, cari informasi tentang beasiswa lain yang bisa membantu meringankan biaya kuliah. Banyak kampus yang menawarkan beasiswa internal untuk mahasiswa berprestasi atau yang berasal dari keluarga kurang mampu.

 7. Jaga Komunikasi dengan Pihak Kampus:

Selalu jaga komunikasi yang baik dengan pihak kampus, terutama jika ada perubahan dalam kondisi finansial keluargamu selama masa kuliah. Kampus mungkin bisa memberikan penyesuaian UKT atau bantuan finansial tambahan jika diperlukan.

Dengan strategi yang tepat dan transparansi dalam menyampaikan kondisi keuangan, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan UKT yang lebih rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun