Mohon tunggu...
Puisi Pilihan

Akhir Cerita di Musim Dingin

22 April 2019   14:45 Diperbarui: 22 April 2019   22:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

katamu, kamu hanya mencari seorang teman.

di musim dingin itu, kata-kataku membeku begitu saja di udara. kutatap matamu --- mata cokelat yang indah itu --- lantas kumelihat cahaya cinta itu tidak ada. mungkinkah yang selama ini kulihat adalah pantulan cahaya dari mataku?

belum saatnya, ujarmu. untuk menenggelamkan diri dalam lautan cinta. dunia masih memiliki banyak hal untuk dipikirkan, namun tidak, tidak cinta.

kamu hanya butuh seseorang untuk menemanimu menyapa musim. berjalan-jalan di sepanjang kota, tanpa ada rasa, peluk hangat, dan cium kening itu.

entahlah kamu melihat atau tidak, tanganku sudah kurentangkan, bersiap untuk merengkuhmu.

namun pagi itu, kata-kataku menggantung di udara.

dipublikasikan di Medium, 27 Februari 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun