Tangerang (20/7/24)-Drama Korea berjudul Twenty Five Twenty One bukan sekedar drama Korea biasa, melainkan telah mencuri perhatian penonton global dengan kisah cinta dan persahabatan yang mendalam. Di Indonesia, drama ini memicu tren viral yang penuh emosi, yaitu "meskipun terlambat, selamat atas pernikahanmu, Na Hee Do". Tren ini tidak hanya mencerminkan bagaimana drama ini telah menyentuh hati penonton, tetapi juga bagaimana penonton merasakan kedekatan yang mendalam dengan karakter-karakter dalam drama. Dengan sinematografi yang memukau dan karakter yang mendalam, drama ini mengajarkan kita tentang kekuatan mimpi dan dukungan di tengah kesulitan. Mari kita telusuri bersama mengapa drama ini berhasil meninggalkan kesan yang mendalam di hati penonton!
Drama Twenty Five Twenty One yang diproduksi oleh Hwa & Dam Pictures dengan Jeong Ji Hyun sebagai sutradaranya, tayang pada tanggal 12 Februari 2022 sampai 23 April 2022 dengan 16 episode. Drama ini tayang di saluran televisi Korea Selatan, yaitu tvN dan juga di layanan streaming global, yaitu Netflix. Drama ini juga berhasil meraih rating yang cukup tinggi, dengan rata-rata sekitar 8.6/10 di IMDb dan 8.8/10 di MyDramaList.
Sinopsis Drama
Drama yang dibintangi oleh Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk ini mengangkat genre romance dan coming of age, serta mengisahkan tentang perjalanan hidup dua tokoh utama, Na Hee Do dan Baek Yi Jin, yang bertemu dan saling memengaruhi hidup satu sama lain di tengah berbagai tantangan.Â
Na Hee Do adalah seorang atlet anggar berbakat dan ambisius yang memiliki impian untuk menjadi atlet nasional. Sedangkan Baek Yi Jin adalah seorang pemuda yang menghadapi perubahan drastis dalam hidupnya setelah keluarganya jatuh miskin akibat krisis ekonomi. Ia adalah seorang jurnalis muda yang bekerja keras untuk membantu keluarganya dan berusaha menemukan jalannya di dunia yang berubah cepat.
"Aku hanya akan berusaha demi diriku. Karena hanya aku yang tahu usahaku." - Na Hee Do.
Na Hee Do dan Baek Yi Jin bertemu secara kebetulan dalam keadaan yang tidak terduga. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, keduanya berhasil membentuk ikatan yang kuat. Hee Do memberikan inspirasi dan dorongan bagi Yi Jin untuk menghadapi kesulitan dan mengejar impiannya, sementara Yi Jin menjadi pendukung setia Hee Do dalam perjuangannya untuk mencapai tujuannya sebagai atlet anggar.Â
"Hidup yang tak sesuai impian bukanlah hidup yang gagal. Dan hidup yang sesuai impian juga belum tentu hidup yang berhasil." - Back Yi Jin.
Konflik dalam drama ini menggambarkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh kedua tokoh utama, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka. Hee Do harus berjuang melawan ketidakpastian masa depan dan tekanan dari lingkungan yang berubah, sementara Yi Jin berusaha mengatasi tekanan dari masa lalu sambil mengejar karir jurnalisnya.
Drama ini juga mengangkat kisah persahabatan yang kuat antara Na Hee Do (Kim Tae-Ri), Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk), Ko Yu Rim (Bona WJSN), Moon Ji Woong (Choi Hyun Wook), dan Ji Seung Wan (Lee Joo Myung). Persahabatan mereka menunjukkan pentingnya saling mendukung dan memahami satu sama lain, sehingga memberikan kedalaman emosional dan dinamika yang menarik dalam cerita.Â
Selain itu, drama Twenty Five Twenty One juga menampilkan aspek kekeluargaan yang mendalam dan emosional antara karakter dengan keluarganya, sehingga memainkan peran penting dalam pengembangan karakter dan alur cerita.
Keunikan yang Terkandung
Keunikan yang menonjol dari drama Twenty Five Twenty One adalah karena drama ini dikemas dengan menggambarkan kehidupan di Korea Selatan dengan latar waktu tahun 1990-an, khususnya pada masa krisis finansial Asia tahun 1997-1998.Â
Selain itu, drama ini juga mengangkat olahraga anggar sebagai tema utama. Hal tersebut memberikan sudut pandang baru dan menarik, terutama melalui karakter Na Hee Do yang berjuang untuk menjadi atlet anggar terbaik. Karakterisasi yang kuat juga menambah keunikan dalam drama ini.Â
Di mana setiap karakter memiliki latar belakang dan perkembangan yang realistis, sehingga penonton dapat melihat pertumbuhan dan perjuangan mereka untuk mencapai impian.
Salah satu tren yang muncul di kalangan penonton Indonesia adalah ucapan "meskipun terlambat, selamat atas pernikahanmu, Na Hee Do." Tren ini mencuat karena kalimat tersebut menangkap esensi dari harapan dan ucapan selamat yang terlambat, namun tetap tulus. Hal tersebut membuat banyak penonton terharu dengan akhir cerita Na Hee Do yang akhirnya menikah, meskipun bukan dengan Baek Yi Jin.Â
Ucapan ini juga mencerminkan perasaan campur aduk antara kebahagiaan dan kesedihan, sehingga membuat drama ini mampu menggugah emosi penonton, serta penggunaan ungkapan yang menyentuh hati dalam konteks hubungan cinta. Selain itu, kesan dari hubungan Na Hee Do dan Baek Yi Jin yang penuh lika-liku membuat penonton merasa terhubung secara emosional, sehingga tren ini menjadi cara bagi penggemar untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap pasangan fiktif tersebut.
Antusiasme penonton Indonesia membuat tagar terkait drama ini menjadi tren di platform media sosial, seperti Instagram, X, dan TikTok, dengan banyak penggemar yang mengunggah momen favorit mereka dari drama ini.
Drama Twenty Five Twenty One layak ditonton karena menampilkan karakter-karakter inspiratif, kisah emosional, sinematografi dan produksi yang berkualitas, serta pesan-pesan positif yang terkandung dalam drama ini, salah satunya adalah memberikan harapan bahwa kebahagiaan bisa dicapai meskipun melalui jalan yang berliku.
Drama ini sangat direkomendasikan untuk penonton yang menyukai drama dengan cerita yang kuat tentang persahabatan, cinta, dan perjuangan hidup. Drama ini cocok ditonton oleh kalangan remaja hingga dewasa yang mencari inspirasi dari kisah perjuangan hidup, serta untuk mereka yang menghargai hubungan persahabatan dan cinta yang tulus dan mendalam. Kekuatan emosional dan pesan positif yang disampaikan, menjadikan Twenty Five Twenty One sebagai tontonan yang sangat berharga dan layak untuk dinikmati.
