Mohon tunggu...
Yayat S. Soelaeman
Yayat S. Soelaeman Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Inspirasi

writer and journalist / yayatindonesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Haruskah Inggris Gagal Lagi Juara Piala Eropa?

21 Juni 2024   14:36 Diperbarui: 25 Oktober 2024   00:47 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga menyelesaikan pertandingan kedua babak penyisihan grup Piala Eropa (Euro) 2024, khususnya di Grup A, B dan C yang berakhir Jumat (21/6/2024), tuan rumah Jerman dan salah satu kandidat juara Spanyol nyaman berada di puncak grup sekaligus lolos ke babak 16 besar.Namun sebaliknya, dua tim raksasa Eropa yang memiliki nama besar dan juga menjadi calon juara edisi Euro 2024 ini, yaitu Inggris (runner-up Euro 2020)  dan juara bertahan 2020 Italia, berada dalam bahaya, dan harus menentukan kelolosan mereka ke babak 16 besar melalui pertandingan terakhir penyisihan grup, pekan depan.

Tuan rumah memenangi dua pertandingan pertama mereka di grup A, yaitu menang atas Skotlandia 5-1 dan Hongaria 2-0, dan menempatkan Jerman di posisi puncak grup. Jerman dengan 6 poin akan memperebutkan juara grup melawan Swiss (4 poin).

Posisi Swiss sendiri rawan disalip Skotlandia yang akan menghadapi Hongaria yang sudah tersingkir. Apabila Swiss kalah dari Jerman dan Skotlandia mengalahkan Hungaria dengan jumlah gol yang banyak, maka Skotlandia akan menemani Jerman lolos ke babak 16 besar.

Sedangkan Spanyol di Grup B lolos ke babak 16 besar setelah memenangi pertandingan sulit menghadapi Italia. Kemenangan penting 1-0 La Furia Roja atas Gli Azzurri membawa mereka sementara menduduki puncak grup. Apa pun  hasil pertandingan melawan Albania, Spanyol tetap lolos ke babak berikutnya.

Tiga tim di Grup B, yaitu Italia, Kroasia dan Albania, masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar menemani Spanyol. Italia sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang melawan Kroasia untuk menemani Jerman, sedangkan Kroasia dan Albania membutuhkan kemenangan jika ingin lolos ke babak knock-out Euro 2024.

Pertandingan melawan Kroasia akan  mempertaruhkan reputasi juara bertahan Euro 2020 itu. Jika seri atau menang, maka Italia akan melanjutkan ambisinya untuk mempertahankan gelar.

Sedangkan bagi Albania, selain harus mengalahkan Spanyol, mereka juga berharap Kroasia menang atas Italia, dan siapa yang lolos ke babak 16 akan ditentukan melalui perhitungan jumlah gol.

Sementara itu di Grup C, persaingan sengit terjadi setelah Inggris gagal menaklukkan Denmark, Kamis (20/6/2024), dan harus puas dengan hasil imbang 1-1. Hasil imbang itu menempatkan seluruh empat tim grup memiliki peluang untuk memperebutkan dua tempat di babak 16 besar.

Inggris vs Denmark berakhir 1-1. (Foto: Reuters)
Inggris vs Denmark berakhir 1-1. (Foto: Reuters)
Inggris dengan empat poin sesungguhnya hanya membutuhkan hasil seri melawan Slovenia untuk lolos sebagai juara Grup C, namun apabila kalah dari Slovenia, maka Inggris dipastikan harus pulang lebih cepat dari Jerman, terutama apabila Denmark yang memiliki dua poin saat ini berhasil mengalahkan Serbia.

Harusnya Milik Inggris

Timnas Inggris selalu menjadi unggulan dalam setiap kejuaraan utama sepak bola dunia. Tidak pernah ada satu pihak pun yang meragukan ketangguhan Inggris, terutama karena mereka memiliki materi pemain bintang. Didukung kompetisi Liga Primer Inggris yang berkualitas, para pemain Inggris memiliki kualitas terbaik dengan kedalaman skuad yang mumpuni.

Namun timnas Inggris seringkali mengalami kegagalan yang sulit diterima dalam setiap kejuaraan sepak bola utama dunia. Ketika di awal kejuaraan para pengamat memprediksi The Three Lions sebagai calon kampiun kejuaraan, namun dalam perjalanannya kemudian, mereka selalu gagal memenuhi ambisinya.

Meskipun dukungan fans Inggris untuk timnas sepak bola negaranya tetap besar, namun kekalahan memalukan dari Islandia 0-1 di Stadion Wembley beberapa hari sebelum Euro 2024 digelar menunjukkan bahwa timnas Inggris sesungguhnya masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam konsistensi permainan yang biasanya dimiliki tim-tim Eropa.

Dari nama-nama pemain yang menghuni tim Euro 2024, sesungguhnya Inggris boleh dikatakan sebagai salah satu tim yang layak menjadi juara, selain tuan rumah Jerman dan Perancis.

Bahkan pada Euro 2020 lalu, Inggris gagal menjadi juara setelah di final hanya kalah adu penalti dari Italia. Empat tahun lalu boleh gagal karena kurang beruntung, namun tahun 2024 ini seharusnya menjadi milik Inggris.

Meskipun tanpa Marcus Rashford, Jack Grealish, Harry Maguire, Kalvin Phillips, Raheem Sterling, dan Mason Mount, namun skuad timnas Inggris asuhan Gareth Southgate untuk Piala Eropa 2024 dipenuhi para pemain bintang dan teruji di arena Euro 2020 dan Piala Dunia 2022, misalnya Harry Kane, Declan Rice, Phil Foden, Cole Parmer, atau Jordan Pickford.

Gareth Southgate mundur setelah Euro (Foto: AFP)
Gareth Southgate mundur setelah Euro (Foto: AFP)

Inggris juga diuntungkan dengan masuk grup yang terbilang ringan, yaitu bersama Serbia, Slovenia, dan Denmark. Mengacu peringkat FIFA, ketiga tim ini bukan lawan yang berbahaya bagi Inggris.

Namun hasil imbang 1-1 melawan Denmark kembali memunculkan kekhawatiran pendukungnya, Inggris akan kembali gagal merengkuh Piala Eropa untuk pertama kalinya!

Jude Bellingham

Timnas Inggris diperkuat pemain tersukses musim ini, yaitu Jude Bellingham. Gelandang  serang Real Madrid berusia 20 tahun itu dipastikan akan menjadi pemain menentukan, terutama untuk mendukung tiga penyerang top Inggris, yaitu Harry Kane, Phil Foden, dan Cole Palmer. Satu gol ke gawang Serbia pada pertandingan pertama, mengindikasikan Bellingham akan menjadi bintang terang di Euro 2024.

Timnas Inggris juga seharusnya menjadi kekuatan solid, terutama karena Gareth Southgate sudah menukangi Inggris sejak 2016 lalu. Artinya, pelatih sudah paham luar dalam kualitas para pemannya.

Namun ketika pelatih, pemain  dan fans Inggris meyakini bahwa timnya akan merengkuh gelar Piala Eropa untuk pertamakalinya, sekaligus mengobati kekecewaan besar di final Euro 2020, tim asuhan Gareth Southgate itu kembali gagal menunjukkan kualitasnya setelah ditahan imbang Denmark 1-1.

Ancaman Timnas Slovenia (AP Photo)
Ancaman Timnas Slovenia (AP Photo)

Patut untuk dinantikan dua pertandingan terakhir dan menentukan Grup C pada Rabu (26/6/2024) dinihari ketika Inggris ditantang Slovenia dan Denmark berhadapan dengan Serbia untuk memperebutkan dua tempat di babak 16 besar.

Jika Inggris kalah dari Slovenia, maka mereka kembali gagal merengkuh Piala Eropa untuk pertamakalinya. Lebih dari itu, pelatih Gareth Southgate telah berjanji akan melepaskan jabatannya sebagai pelatih kepala, dan para pemain senior seperti Harry Kane dan Kyle Walker diyakini akan mundur dari skuad timnas Inggris.

Skuad Inggris di Euro 2024:

Kiper: Jordan Pickford, Aaron Ramsdale, Dean Henderson.
Belakang: Kyle Walker, Luke Shaw, John Stones, Marc Guehi, Kieran Trippier, Ezri Konsa, Lewis Dunk, Joe Gomez.
Tengah: Declan Rice, Trent Alexander-Arnold, Jude Bellingham, Conor Gallagher, Adam Wharton, Kobbie Mainoo.
Depan: Bukayo Saka, Harry Kane, Phil Foden, Ivan Toney, Anthony Gordon, Ollie Watkins, Jarrod Bowen, Eberechi Eze, Cole Palmer. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun