Mohon tunggu...
Yayat S. Soelaeman
Yayat S. Soelaeman Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Inspirasi

writer and journalist / yayatindonesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Persib Bandung dan Dominasi Pesepak Bola Asing di Panggung Kompetisi Liga 1

1 Juni 2024   13:35 Diperbarui: 2 Juni 2024   15:21 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaja dan Rivera, roh permainan MU (Foto: Madura United)

Dukungan lain adalah  manajemen yang baik, keuangan yang tidak terbatas untuk ukuran klub di Indonesia, serta yang tidak boleh dilupakan, adanya dukungan luar biasa dari 'Bobotoh' yang selalu memenuhi stadion setiap kali Persib bertanding.

Panggung Pesepak Bola Asing

Harus diakui, meskipun Persib Bandung diperkuat banyak pemain lokal kelas satu, namun panggung kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 sesungguhnya menjadi panggung aksi para pesepak bola asing

Perjalanan Persib mengarungi Reguler Series dan Championship Series hingga mencapai final, tidak lepas dari aksi berkualitas para pesepak bola asing mereka.

Persib dan Trofi Juara Liga 1 2023/2024 (Kompas.com)
Persib dan Trofi Juara Liga 1 2023/2024 (Kompas.com)
Pemain lokal Persib merupakan pemain dengan kualitas teknis di atas rata-rata, meski bukan yang terbaik, sebuat saja Teja Paku Alam, Dedi Kusnandar, Henhen Herdiana, Rezaldi Hehanusa, Kakang Rudianto, Rachmat Irianto, Zalnando, Beckham Putra, Edo Febriansyah, Achmad Jufriyanto, Febri Haryadi dan Ryan Kurnia. Persib juga diperkuat tiga pemain lokal hasil naturalisasi, yaitu Marc Klok, Ezra Walian, dan Victor Igbonevo.

Pesepak bola asing Persib adalah kombinasi Amerika Latin dan Eropa, dan berhasil diramu Bojan Hodak menjadi kekuatan mumpuni. Mereka adalah striker David Da Silva dan Ciro Alves (Brazil), dua center-back Alberto Rodriguez (Spanyol) dan Nick Kuippers (Belanda), kiper Kevin Mendoza (Filipina/naturalisasi Denmark) dan gelandang agresif Stefano Beltrame (Italia).

Ketika Persib tampil dua kali di final Championship Series menghadapi Madura United, maka starting eleven Maung Bandung terdiri atas enam pemain asing, satu pemain asing yang dinaturalisasi (Marc Klok), dan empat pemain lokal. Bahkan ketika Ezra Walian masuk di babak kedua, Persib Bandung sesungguhnya memainkan delapan pemain asing dalam dua laga final!

Bojan Hodak adalah pelatih yang setia dengan formasi konvensional 4-3-3. Ia selalu  memasang duet center-back jangkung, Alberto Rodriguez dan Nick Kuippers, dengan dua full-back agresif dan seringkali melepaskan umpan silang berbahaya ke mulut gawang, yaitu Henhen Herdiana (kanan) dan Rezaldi Hehanusa (kiri). Sedangkan kiper dipercayakan kepada Kevin Mendoza.

Hodak juga selalu memainkan tiga gelandang dengan karakter berbeda, yaitu satu defensive midfielder (Dedi Kusnandar atau Rachmat Irianto), satu gelandang deep-flying playmaker atau gelandang box-to-box (Marc Klok atau Rachmat Irianto), serta satu gelandang serang dan agresif, yang bisa diperankan dengan baik oleh Stefano Beltrame atau Beckham Putra atau bahkan Ezra Walian.

Sedangkan trio lini serang Persib ditempati pemain berteknik tinggi dan memiliki kecepatan. Ketiganya selalu bertukar posisi dan gerakannya sulit diantisipasi, terutama ketika melakukan skema serangan balik.

Ketiga pemain lini serang Persib itu David Da Silva, Ciro Alves dan Febri Haryadi. Jika ada yang berhalangan, nama-nama Ryan Kurnia, Edo Febriansyah, Beckham Putra atau Ezra Walian bisa mengantikan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun