Dari tiga faktor penting itu, yaitu raihan poin, kualitas lawan, dan tuan rumah pertandingan, maka dua faktor menjadi keuntungan Bali United, dan satu faktor dimiliki Bhayangkara. Lalu pertanyaannya, apakah Bali United mampu memanfaatkan keuntungan mereka menjadi ‘tuan rumah’, sehingga meraih angka maksimum, 18 poin? Juga, apakah Bhayangkara mampu meraup 18 poin melawan tim-tim menengah dan bawah?
Jika jawabannya ya, maka Bali United dipastikan tak terbendung untuk merebut gelar kampiun musim ini. Namun jika gagal memanfaatkan keuntungan tersebut, maka Bhayangkara dan Persib Bandung akan menjadi dua kandidat terdepan untuk merebutnya.
Ketika Bali United dan Bhayangkara memiliki keuntungan lebih, lalu bagaimana kans Persib, Arema dan Persebaya? Sangat menarik untuk menantikan bagaimana semangat Bandung Lautan Api, Kera Ngalam dan Green Force berjuang untuk merebut poin sebanyak-banyaknya di enam pertarungan terakhir.
Berhitung Poin                Â
Dengan 60 poin, jelas Bali United memiliki peluang lebih besar dibanding pesaingnya. Enam lawan terakhir adalah Persija, Persiraja, Arema, Madura United, Persebaya dan Persik Kediri.
Enam tim yang sulit, apalagi di putaran pertama mereka ditahan Arema dan dikalahkan Persebaya. Ujian pertama adalah melawan Persija, Minggu (6/3/2022), setelah mereka lima kali menang beruntun. Jika Bali United tampil konsisten, apalagi dengan faktor tuan rumah, maka tidak akan terlalu sulit bagi mereka meraih 13-15 poin dari enam pertandingan, dan kans untuk juara sangat terbuka.
Persib Bandung dengan 57 poin, akan menghadapi Persiraja, Arema, Madura, Persebaya, Persik Kediri, dan Barito Putra. Arema dan Persebaya mengalahkan mereka di putaran pertama, namun kini pemain Persib lebih lengkap, sehingga hasil di putaran kedua mungkin berbeda. Prediksi merebut 12-14 poin cukup terbuka di putaran ini.
Bhayangkara dengan 55 poin akan menghadapi PSS, PSIS, Persipura, Persela Lamongan, Persija, dan Persiraja. Pada putaran pertama, Bhayangkara ditahan imbang PSS, PSIS, dan Persija. Kans untuk merebut 13-15 poin cukup terbuka, namun kelemahan mereka adalah kurang konsisten dengan permainan.
Arema dengan 55 poin akan menghadapi lawan-lawan berat, yaitu Barito Putra, Persib, Bali United, Borneo, Persikabo, dan PSM. Arema cukup terbuka untuk merebut 12-14 poin. Hadangan berat akan datang dari Bali United, Persib, dan PSM. Sedangkan Persebaya, dengan 54 poin, akan menghadapi Persita, Persik, Barito Putra, Persib, Bali United, dan Borneo. Kans untuk merebut 13-15 poin cukup terbuka, terutama meraih sembilan poin penting dari Persik, Barito, dan Borneo.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor lokasi pertandingan, raihan poin saat ini, dan lawan-lawan yang akan dihadapi, maka sepertinya Bali United masih diunggulkan untuk menjadi juara, sedangkan Bhayangkara dan Persib kemungkinan akan berebut posisi runner-up, kemudian Arema dan Persebaya tampaknya akan berebut posisi empat dan lima.