Mohon tunggu...
H. Yayat Nurhidayat. S.TP.
H. Yayat Nurhidayat. S.TP. Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPN 1 Rajagaluh

Praktisi Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembentukan Budaya Positif di Sekolah

2 September 2021   05:27 Diperbarui: 2 September 2021   05:31 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya positif perlu diciptakan agar dapat mendukung pembentukan karakter murid yang diharapkan melalui keteladanan dan pembiasaan baik di sekolah . sekolah merupakan institusi pembentukan karakter. Oleh karena itu, budaya positif perlu diciptakan agar dapat mendukung pembentukan karakter murid yang diharapkan.

Sekolah sebagai institusi pembentukan karakter berperan membangun komunitas di sekolah untuk menyiapkan murid yang berkarakter dan berprofil Pelajar Pancasila di masa depan agar menjadi manusia berdaya tidak hanya untuk pribadi tapi berdampak pada masyarakat. Pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila." Pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi pembentuknya, yaitu: 

1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, 

2) mandiri, 

3) bergotong-royong, 

4) berkebinekaan global, 

5) bernalar kritis, dan 

6) kreatif. 

Pelajar yang sukses secara moral maupun akademik di lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menumbuhkan moral yang baik pada diri murid ketika sudah terlibat di dalam masyarakat.

Panduan dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan agar program yang dibentuk dapat berjalan dengan efektif . Semua komponen tersebut saling berkaitan dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di sekolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun